7 Cara Perawatan Bayi Baru Lahir, Ibu Muda Perlu Tahu!

- 27 Januari 2022, 07:35 WIB
Ibu muda yang baru pertama melahirkan perlu mengetahui bagaimana cara melakukan perawatan bayi baru lahir. (Foto: Pixabay/Pictures_With_Impact)
Ibu muda yang baru pertama melahirkan perlu mengetahui bagaimana cara melakukan perawatan bayi baru lahir. (Foto: Pixabay/Pictures_With_Impact) /

KARANGANYARNEWS - 7 Cara Perawatan Bayi Baru Lahir, Ibu Muda Perlu Tahu. Kehadiran bayi tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orangtua, terlebih bagi pasangan muda yang baru kali pertama memiliki anak. Namun tak sedikit di antara ibu muda yang baru pertama melahirkan merasa bingung bagaimana melakukan perawatan bayi baru lahir.

Kendati segala persiapan mungkin telah dilakukan sejak jauh hari, namun tetap saja Anda perlu melakukan berbagai penyesuaian terkait merawat bayi baru lahir.

Karenanya, sebagai orangtua baru, Anda perlu memerhatikan beberapa hal terkait bagaimana merawat bayi baru lahir. 

Baca Juga: 45 Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya, Keren sekaligus Populer 2022

  1. Konsumsi ASI

Sebagaimana diketahui, bayi hanya mengonsumsi susu, dalam hal ini air susu ibu (ASI). Oleh karena itu bayi perlu diberi susu, umumnya delapan hingga 15 kali sehari.

Hal ini tentu saja berkaitan dengan kapasitas perut bayi yang masih sangat kecil.

Sebaiknya susui buah hati Anda tanpa harus menunggunya menangis. Mengapa begitu? Sebab, saat menangis, bayi akan lebih sulit menelan susu.

  1. Hindarkan dari virus dan kuman

Bayi baru lahir memang butuh perawatan ekstra. Selain menyusui, orangtua juga wajib menjaga buah hatinya dari virus atau pun kuman.

Terkait itu, Anda harus senantiasa menjaga kebersihan tangan agar saat memegang atau menggendong bayi, tetap dalam keadaan steril.

Cucilah terlebih dahulu tangan Anda. Saat menggendong, usahakan selalu berhati-hati, terutama cara memegang bagian leher dan kepala.

Tidak kalah penting, jangan sekali-kali mengguncang-guncang bayi ketika Anda mencoba menenangkannya. Hal ini bisa menyebabkan pendarahan di otak.

Baca Juga: Lagu Galau dan Melow: Lirik dan Kunci Gitar To The Bone – Pamungkas

  1. Mengganti popok

Sebagai orangtua baru, Anda juga perlu memahami berapa kali harus mengganti popok dalam sehari.

Mengganti popok ini tentunya bukan perkara gampang bagi seorang ibu atau ayah yang baru pertama punya anak.

Bisa jadi Anda akan mengganti popok hingga sepuluh kali dalam sehari bergantung asupan yang diterimanya.

Bayi yang cenderung mengonsumsi susu formula sejak lahir akan lebih sering buang air dibandingkan jika disusui ASI.

  1. Memandikan bayi

Satu hal yang juga perlu diketahui terkait perawatan bayi baru lahir, yakni memandikannya.

Hindari memandikan bayi baru lahir sebelum tali pusarnya lepas dan area pusarnya kering.

Anda hanya perlu menyekanya dengan waslap. Baru setelah tali pusarnya lepas, seorang ayah atau ibu bisa memandikan buah hatinya dengan sabun khusus bayi.

Baca Juga: Hits di Tiktok dan Twitter, Ini Lirik lagu dan Kunci Gitar Mendung Tanpo Udan

  1. Ruangan nyaman

Anda juga perlu tahu jika dalam sehari bayi bisa tidur hingga total 20 jam. Frekuensi ini terpecah dalam periode tidur 20 menit hingga empat jam.

Sementara agar bayi merasa nyaman, usahakan kamar senantiasa sejuk, tidak terlalu panas atau dingin. Selain itu, kamar juga harus mendapat cahaya serta ventilasi cukup.

Pada bayi yang baru lahir, posisi tidur yang dianjurkan adalah terlentang.

Hal ini bisa mencegah terjadinya sindrom kematian mendadak bayi atau biasa disebut sudden infant death syndrome (SIDS).

Khusus untuk tempat tidur bayi, alangkah baiknya Anda memilih alas rata dan tidak terlalu lembut. Hindari pula menggunakan barang-barang yang bisa menutupi kepala bayi.

Baca Juga: Weton Kamis Pon, Inilah Sederet karir Profesi Pendongkrak Kekayaanmu

  1. Pakaian bayi

Sementara untuk pakaian, bayi baru lahir membutuhkan pakaian khusus. Sebagai orangtua, Anda bisa memilih pakaian dari bahan lembut, menyerap air, dan tidak kaku.

Pakaikanlah atasan, popok, selimut, dan topi agar bayi tidak kedinginan. Tidak disarankan membedong bayi sebab hal ini hanya akan membatasi geraknya.

Tak direkomendasikan pula untuk terus menggunakan sarung tangan dan kaus kaki karena terdapat indera peraba yang merupakan alat belajar pada bayi.

Hindari menggunakan gurita karena bayi cenderung bernapas menggunakan otot-otot perut.

  1. Pemijatan dan pemberian minyak telon

Sementara untuk memberi ketenangan bayi dapat dilakukan pemijatan. Di sini, Anda bisa menggunakan minyak telon untuk menghangatkan tubuh sang buah hati, mencegah perut kembung, masuk angin, dan melindungi dari gigitan nyamuk.

***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah