Tak Bikin Repot, Begini Cara Merawat Bayi Baru Lahir

- 7 Februari 2022, 07:35 WIB
Merawat bayi baru lahir pastinya tidak gampang, terutama bagi ibu muda yang baru kali pertama punya anak. (Foto: Pixabay/smpratt90)
Merawat bayi baru lahir pastinya tidak gampang, terutama bagi ibu muda yang baru kali pertama punya anak. (Foto: Pixabay/smpratt90) /

KARANGANYARNEWS - Merawat bayi baru lahir pastinya tidak gampang, terutama bagi ibu muda yang baru kali pertama punya anak. Ya, proses perawatan bayi jelas menjadi tantangan tersendiri sehingga butuh pengetahuan dan kesiapan mental dari orang tua.

Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan para ibu dalam merawat buah hatinya yang baru lahir agar kehidupannya bisa berjalan optimal.

  1. Merawat tali pusat

Baca Juga: Lagu Kenangan Romantis: Lirik dan Kunci Gitar Thinking Out Loud by Ed Sheeran

Tali pusat bayi baru lahir umumnya masih basah. Tali pusat ini biasanya baru akan mengering dan terlepas dengan sendirinya saat bayi berusia tujuh hari.

Namun ada pula tali pusat yang baru terlepas saat sang buah hati berusia sepuluh hingga 14 hari.

Adapun untuk perawatannya sendiri, sejatinya tak perlu menggunakan cairan apa pun, termasuk dicuci dengan sabun.

Bunda hanya cukup merawat tali pusat dengan menjaganya tetap bersih dan kering. Selain itu, saat masa perawatan, tali pusat tak perlu dibungkus kain kasa kering.

  1. Merawat berat badan

Baca Juga: Lagu Kenangan: Lirik dan Kunci Gitar Shape of You by Ed Sheeran

Bayi baru lahir umumnya punya banyak cairan tubuh. Cairan ini akan cepat hilang dalam beberapa hari.

Hilangnya cairan tentu saja memengaruhi berat badan buah hati Anda.

Berat badan akan berkurang 1/10 dari saat lahir selama lima hari pertama dan baru naik lagi pada lima hari berikutnya.

Saat memasuki hari kesepuluh, berat badan bayi kembali ke keadaan semula saat kali pertama dilahirkan.

  1. Waktu tidur bayi

Baca Juga: 5 Aktivitas yang Wajib Bunda Tahu tentang Perawatan Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir umumnya memiliki waktu tidur panjang, biasanya bisa sampai 20 jam setiap harinya. Durasi tidur bayi berkisar antara 20 menit hingga empat jam.

Cara menidurkan si kecil, yakni dengan membaringkannya di alas rata dengan posisi terlentang guna menghindari suddent infant death syndrome (SIDS).

Alangkah baiknya saat tidur bayi berada di ruangan sejuk, tidak terlalu panas atau dingin, memiliki ventilasi dan berpenerangan cukup.

  1. Memandikan Bayi

Baca Juga: Bus Rombongan Pariwisata asal Sukoharjo Tabrak Tebing dan Roda Lepas, 13 Tewas 11 Luka

Bayi baru lahir belum perlu dimandikan karena masih memiliki lapisan lemak pelindung kulit. Lapisan lemak ini berfungsi menjaga suhu tubuh.

Selama tali pusat belum terlepas, bayi cukup dimandikan dengan air hangat. Adapun untuk mengeringkannya hanya perlu diseka dengan waslap atau spons.

Jika tali pusat sudah terlepas, bayi bisa dimasukkan ke dalam bak mandi berisi air hangat.

  1. Membersihkan popok dan kemaluan bayi

Saat bayi buang air, bersihkan kemaluannya dengan kapas basah atau lap basah dari arah depan ke belakang. Jangan membersihkan popok dari arah bawah anus ke kemaluan.

  1. Menyusui bayi

Baca Juga: Daftar Warung Soto Malam Hari di Solo yang Digemari Mbak Mbak Elsi

Menyusui adalah salah satu hal mutlak yang diperlukan bayi.

Biasanya ia akan mengepalkan tangan, memasukkan tangan ke dalam mulut, atau pun mengeluarkan suara seperti mengecap saat merasa lapar dan ingin menyusu.

Pada aktivitas menyusui ini jangan tunggu sampai buah hati Anda menangis baru disusui. Selain itu jangan pula dijadwal, namun susuilah sesuai keinginannya.

Bayi biasanya membutuhkan waktu lima hingga 30 menit untuk menyusu.

Usai menyusui, cobalah untuk mensendawakan si kecil dengan cara menggendong dan meletakkannya di dada Anda sambil ditepuk-tepuk lembut bagian punggungnya.

Baca Juga: 5 Oplosan Teh Nasgithel Dijamin Manteb

  1. Membersihkan indra bayi

Indra bayi, terutama mata, hidung, dan telinga harus selalu dibersihkan. Bagian mata buah hati Anda bisa dibersihkan menggunakan kapas bersih yang telah dibasah.

Bersihkanlah mulai dari arah hidung ke luar. Sementara untuk kotoran telinga tidak perlu dibersihkan secara rutin dengan mengoreknya.

Pada dasarnya kotoran telinga akan keluar sendiri saat waktunya. Adapun untuk hidung, bagian lubang hidung bayi juga tak perlu dibersihkan secara khusus. ***

Di sini Bunda hanya perlu mengelapnya saja saat buah hati Anda dimandikan. ***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah