KARANGANYARNEWS - Empat bulan sebelum pandemi Covid 19 masuk negeri ini, tepatnya 26 Desember 2019, sebuah usaha jamu berdiri di Karanganyar.
Digawangi pengusaha muda Adi Febri Yanto, dan dua temannya, niat awal adalah membuka angkringan, dengan sharing modal serta dikelola bersama-sama.
Waktu berjalan, angkringan gagal tapi justru lahir usaha jamu, yang laris manis, karena diandalkan mampu menaikkan daya tahan tubuh, atau imun saat pandemi.
Berikut 18 kisah sukses tentang Gubug Jampi, yang bersemi di saat pandemi, diceritakan langsung untuk KaranganyarNews.com.
1. Serba Herbal
Angkringan ini mengusung serba herbal untuk minumannya, hingga akhirnya menambahkan jamu, karena salah satu dari mereka, merupakan lulusan Poltekes jurusan Jamu.
2. Menu Jamu Paling Diminati
Tak disangka, minuman jamu racikan sendiri pun ternyata banyak diminati, alasannya karena cocok dengan rasanya.
3. Efek Pandemi Covid
Belum lama berdiri, Covid 19 telah mengubah rencana usaha gabungan ini, serta menggerus modal mereka, terpaksa menghentikan kerjasama, mengelola manajemen masing-masing.