KARANGANYARNEWS - Kisah mantan anak buah Noordin M Top dan Dr Azhari, Joko Tri Hermanto alias Jack Harun diangkat kembali Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Kisah itu ia sampaikan saat mewakili seluruh kepala daerah se Indonesia dalam acara penyerahan remisi Kemenkum HAM di Lapas Klas 1 A Kedungpane Semarang, Selasa 17 Agustus 2021.
Ganjar sengaja mengangkat kisah mantan teroris yang kini telah ‘banting setir’, jadi pedagang soto di Sukoharjo itu pada seluruh kepala daerah yang hadir melalui zoom, Menkumham Yasonna Laoly dan seluruh perwakilan napi yang mendapat remisi.
Baca Juga: Jayapura Hingga Mimika Papua Serempak Kibarkan Merah Putih
Menurutnya, kisah Jack Harun bisa menjadi inspirasi para narapidana ketika kelak kembali ke masyarakat.
"Bapak ibu, sekitar empat bulan lalu, waktu gowes di Kabupaten Sukoharjo, saya mampir sarapan di warung Soto. Tempatnya tidak terlalu lebar, mungkin ada sekitar tujuh sampai 10 meja. Tapi yang bikin warung itu spesial, setiap jumat di minggu pertama, seluruh dagangannya digratiskan, tidak bayar," katanya.
Pemilik warung soto itu lanjut Ganjar, adalah Joko Tri Hermanto. Dulu beliau biasa dipanggil Jack Harun, orang dekatnya Noordin M Top, Dr Azhari dan Dolmaten. Para aktor aksi pengeboman besar di Indonesia.
Baca Juga: Pakai Hazmat Bermandi Peluh Kibarkan Bendera, Paskibraka Rasakan Beratnya Perjuangan Nakes
"Ya, beliau adalah eksnapiter. Kalau dulu biasa merakit bom, lima tahun terakhir ini beliau milih meracik soto. Saya tanya, kok bisa meracik soto, beliau jawab awalnya belajar dari meracik bom," terangnya.