Varian jamu kekinian juga tidak kalah diunggulkan, sebut saja rondho squash, jamu mantan, apple cooler, sparkling turmerric, turmerric latte, jamu mantan serta yellow butterfly.
9. Pelanggan Lama
Meski telah pindah ke alamat baru, yakni di Pujasera Karanganyar, jamu buatannya tetap diburu pelanggan lama, lantaran cocok dengan racikannya.
10. Ubah Pandangan Orang
Tantangan terbesar yang dihadapi penghobi renang dan jelajah alam ini adalah mengubah pandangan orang, tentang jamu yang dianggap sebagai minuman orang tua.
11. Inovasi
Karena tidak semua orang suka minum jamu, maka ia pun memutar otak, berinovasi, belajar membuat jamu kekinian memadupadankan bahan jamu dengan bahan lain agar segar, enak dilihat, bisa disajikan dengan es, untuk menarik minat kaum milenial.
12. Respon Pasar
Gayung pun bersambut, respon pasar begitu bagus, hingga kaum milenial akhirnya banyak menjadi pelanggannya, bahkan untuk penjualan jamu godog, selalu tembus hingga Sumatera.
13. Berijin
Produk jamunya sudah memiliki ijin peracikan jamu dan bahan herbal dari kementrian kesehatan, serta memiliki STR dan ijazah Poltekes Surakarta Jurusan Jamu.