Kisah Sukses Pengusaha Jamu di Karanganyar, yang Bersemi Saat Pandemi

- 17 Mei 2022, 19:35 WIB
Adi Febri Yanto dengan salah satu jamu kekiniannya
Adi Febri Yanto dengan salah satu jamu kekiniannya /Dokumentasi : Astrid Setya /

Varian jamu kekinian juga tidak kalah diunggulkan, sebut saja rondho squash, jamu mantan, apple cooler, sparkling turmerric, turmerric latte, jamu mantan serta yellow butterfly.

9. Pelanggan Lama

Meski telah pindah ke alamat baru, yakni di Pujasera Karanganyar, jamu buatannya tetap diburu pelanggan lama, lantaran cocok dengan racikannya.

10. Ubah Pandangan Orang

Tantangan terbesar yang dihadapi penghobi renang dan jelajah alam ini adalah mengubah pandangan orang, tentang jamu yang dianggap sebagai minuman orang tua.

11. Inovasi

Karena tidak semua orang suka minum jamu, maka ia pun memutar otak, berinovasi, belajar membuat jamu kekinian memadupadankan bahan jamu dengan bahan lain agar segar, enak dilihat, bisa disajikan dengan es, untuk menarik minat kaum milenial.

12. Respon Pasar

Gayung pun bersambut, respon pasar begitu bagus, hingga kaum milenial akhirnya banyak menjadi pelanggannya, bahkan untuk penjualan jamu godog, selalu tembus hingga Sumatera.

13. Berijin

Produk jamunya sudah memiliki ijin peracikan jamu dan bahan herbal dari kementrian kesehatan, serta memiliki STR dan ijazah Poltekes Surakarta Jurusan Jamu.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah