KARANGANYARNEWS - Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Abdulla Shahid memuji kesiapan dan resiliensi Indonesia terutama di sektor pariwisata yang ditunjukkan dari landainya jumlah angka Covid-19 meskipun restriksi mudik dilonggarkan serta usaha pemerintah sehingga tingkat vaksinasi lengkap telah mencapai 70% lebih.
Demikian disampaikan Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui pertemuan bilateral yang dilakukan Kamis (26/5/2022) di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali.
Pembicaraan yang berlangsung disela-sela The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 membahas konsep resiliensi keberlanjutan di sektor pariwisata.
Berikut 5 hal yang disoroti dalam pembicaraan yang dirilis dari Siaran Pers Kemenparekraf.
1. Harapan Besar
Presiden Shahid mengatakan bahwa negara-negara berkembang menaruh harapan besar kepada presidensi Indonesia untuk membawa mereka pada kondisi yang lebih baik.
2. Fokus Pemerintah
Konsep resiliensi keberlanjutan di sektor pariwisata diakui Sandiaga Uno sebagai fokus pemerintah Indonesia untuk masa mendatang saat menghadapi risiko bencana.
3. Tawarkan Dunia
Pemerintah Indonesia menawarkan dunia tentang konsep resiliensi berkelanjutan menjadi solusi menjawab tantangan risiko sistemik menghadapi semua bentuk bencana, termasuk didalamnya menghadapi pandemi serta mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan.