Network
Sayuran, seperti kangkung, bayam, wortel, dan lain-lain. Sayuran mengandung serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk pencernaan dan bulu cucak ijo.
Berikan sayuran setiap hari, tapi jangan terlalu banyak, karena bisa menyebabkan diare.
Jangkrik, ulat, dan serangga lainnya. Jangkrik, ulat, dan serangga lainnya mengandung protein, lemak, dan kalsium yang baik untuk bulu cucak ijo.
Berikan jangkrik, ulat, dan serangga lainnya sesekali, tapi jangan terlalu sering, karena bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan gangguan ginjal.
Baca Juga: Jenis Kandang Ideal untuk Burung Cucak Ijo: Tips dan Rekomendasi Agar Tidak Mudah Stress
2. Mandikan dan Jemur Cucak Ijo Secara Rutin
Mandikan dan jemur cucak ijo secara rutin adalah cara merawat bulu cucak ijo agar bagus dan tidak mudah rusak yang kedua.
Mandi dan jemur bisa membantu membersihkan bulu cucak ijo dari kotoran, debu, dan kutu. Mandi dan jemur juga bisa membuat bulu cucak ijo lebih berkilau dan sehat. Berikut adalah cara mandi dan jemur cucak ijo yang benar:
Mandikan cucak ijo di pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas atau dingin. Anda bisa menggunakan semprotan air, ember, atau bak mandi khusus untuk burung.
Pastikan air yang Anda gunakan bersih dan tidak terlalu dingin atau panas. Semprotkan atau rendamkan cucak ijo sampai bulunya basah, tapi jangan terlalu lama, karena bisa membuat cucak ijo kedinginan atau stres.
Jemur cucak ijo di tempat yang terkena sinar matahari langsung, tapi tidak terlalu terik. Anda bisa menggunakan sangkar atau keranjang yang dilapisi kain atau koran.
