Pengungsi Afghanistan Menyemut, UNHCR Prihatin

- 20 Agustus 2021, 23:04 WIB
UNHCR prihatin atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Afghanistan pascajatuhnya negara itu ke tangan Taliban. Ribuan pengungsi angkat kaki dari Kabul. (Foto Ilustrasi: Pixabay/ArmyAmber)
UNHCR prihatin atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Afghanistan pascajatuhnya negara itu ke tangan Taliban. Ribuan pengungsi angkat kaki dari Kabul. (Foto Ilustrasi: Pixabay/ArmyAmber) /

KARANGANYARNEWS - Badan PBB untuk pengungsi, UNHCR menyampaikan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Afghanistan pascajatuhnya negara itu ke kelompok Taliban. Ribuan pengungsi angkat kaki dari Ibu Kota Kabul menjadi perhatian serius lembaga internasional itu.

Sedikitnya 400.000 orang terpaksa meninggalkan rumahnya sejak awal tahun ini, dan hampir 3 juta warga Afghanistan telah meninggalkan negara itu hingga 2020. Jumlah ini terus meningkat seiring hengkangnya pasukan Amerika Serikat dan jatuhnya kota-kota besar di Afghanistan ke tangan Taliban, sebagaimana dilansir dari unhcr.org, Jumat, 20 Agustus 2021.

Dalam laporannya, UNHCR mengungkap kekhawatiran mendalam mereka terhadap wanita dan anak-anak yang menjadi pengungsi.

Badan PBB ini menyatakan 80 persen pengungsi Afghanistan yang cabut dari negara itu sejak akhir Mei 2021 adalah wanita dan anak anak.

Baca Juga: Yamaha Resmi Tendang Maverick Vinales, Lin Jarvis: Lebih Baik Putus Lebih Awal

Sebagaimana diketahui, ribuan orang berbondong-bondong melarikan diri dari negara itu melalui Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, ketika tentara Taliban memasuki ibu kota dan menduduki istana kepresidenan Afghanistan.

Kabul menjadi kota dengan catatan terbanyak warga melarikan diri dari negara itu sebanyak 120.000 pengungsi.

UNHCR pun mengimbau komunitas internasional, terutama negara-negara tetangga Afghanistan untuk turut mengupayakan penyelesaian krisis pengungsi yang terus-menerus meninggalkan Afghanistan.

UNHCR juga memuji langkah sejumlah negara yang telah menampung pengungsi Afghanistan dan memberikan suaka kepada mereka.

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x