KARANGANYARNEWS - Film Badarawuhi di Desa Penari dijadwalkan tayang di bioskop Kamis 11 April bertepatan dengan momen libur lebaran.
Film ini melengkapi memeriahan libur lebaran bersama satu film horror lain, yaitu Siksa Neraka. Kedua film horor ini merupakan film yang dinanti-nanti para pecinta film horor.
Disutradarai Kimo Stamboel, Badarawuhi di Desa Penari merupakan spin off dan prekuel dari film KKN di Desa Penari yang menjadi film terlatis sepanjang masa dnegan lebih dari 10 juta penonton.
Baca Juga: 5 Film Horor Baru April 2024, dari Badarawuhi Hingga The First Omen
Sama seperti film pendahulunya, Badarawuhi di Desa Penari diadaptasi dari utas Simpleman yang viral di X. Kabarnya, film ini diangkat dai kisah nyata.
Sebagai spin foff, Badarawuhi di Desa Penai bukan merupakan kelanjutan dari KKN di Desa Penari. Film horror ini akan lebih focus pada Badarawuhi, sosok hantu perempuan siluman ular.
Film ini digarap rumah produksi MD Pictures yang sebelumnya juga sukses menggarap sejumlah film horor populer, seperti Ivanna (2019) dan Sewu Dino (2023).
Berikut ini fakta-fakta film horror Badarawuhi di Desa Penari yang juga dijadwalkan tayang di Amerika Serikat, dan bahkan sudah diputar gala premiere di sana.
Baca Juga: Tayang 10 April 2024, Ini Bocoran Film Badarawuhi di Desa Penari
1. Ganti Judul
Awalnya, Badarawuhi di Desa Penari berjudul KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi. Perubahan judul menunjukkan bahwa film horor ini merupakan spin off, bukan bukan sekuel dari film pertamanya.
Karena itu, cerita lebih banyak mengeksplorasi sosok Badarawuhi. Bukan melanjutkan kisah Nur, Ayu, dan Bima.
“Judulnya sesuai dengan ceritanya. Kalau pakai judul KKN di Desa Penari 2, enggak. It’s the right title. Ini yang kita mau,” kata CEO dan produser MD Entertainment Manoj Punjabi.
Baca Juga: Trailer Perdana Badarawuhi di Desa Penari Dirilis, Link Nonton DI SINI
2. Usung Nuansa yang Lebih Dark
Spin off dari KKN di Desa Penari akan memyuguhkan nuansa lebih gelap. Ini terutama dilalakukan dengan lebih focus pada sosok Badarawuhi, perempuan cantik meneror para mahasiswa KKN.
Film ini menyuguhkansosok Badarawuhi secara lengkap mulai dari asal-usul dan latar belakang mengenai desa penari.
3. Biaya Produksi Termahal
Badarawuhi diDesa Penari menghabiskan biaya produksi sangat mahal mencapai lebih Rp 20 miliar. Salah satunya karena pengambilan gambar menggunakan kamera bersertifikat IMAX.
Film horor Badarawuhi di Desa Penari merupakan film pertama dari Asia Tenggara dalam program eksekutif Filmed For IMAX.
Sebagai perbandingannya, film horor sebelumnya, KKN di Desa Penari, menghabiskan biaya produksi sekitar Rp 15 miliar.
Baca Juga: Link Bocoran Film Badarawuhi di Desa Penari, Bikin Deg-deg an dan Penasaran, Full HD
4. Badarawuhi di Desa Penari tayangdi Amerika
Film Badarawuhi di Desa Penari juga dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Amerika Serikat dengan judul Dancing Village: The Curse Begins.
Film horor bahkan sudah menggelar gala premiere pada Kamis 4 April malam waktu setempat di studio IMAX MCA, Westfield Century City, Los Angeles, AS.
5. Aktor dan aktris Papan Atas
Film Badarawuhi di Desa Penari dibintangi sederet aktor dan aktris papam atas Indonesia. Mereka antara lain Aulia Sarah (Badarawuhi), Maudy Effrosina (Mila), Jourdy Pranata (Yuda).
Didin Boneng (Mbah Buyut Tua), Aming (Mbah Buyut Muda), Muhammad Iqbal Sulaiman (Gito) Claresta Taufan (Ratih), Maryam Supraba (Inggri), Pipin Putri (Mbah Putri), dan Bima Sena (Prabu).***