Borobudur Jadi Destinasi Uji Coba Pembukaan Wisata

15 September 2021, 14:03 WIB
Candi Borobudur di Kabupaten Magelang ditunjuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan uji coba pembukaan wisata secara terbatas. (Foto: Pixabay/qwertyvied) /

KARANGANYARNEWS - Candi Borobudur di Kabupaten Magelang ditunjuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan uji coba pembukaan wisata secara terbatas. Candi Borobudur merupakan satu dari 20 wisata lain di Pulau Jawa yang melakukan uji coba.

Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) pun tengah mempersiapkan terkait rencana pembukaan wisata tersebut.

General Manager TWCB, Jamaludin Mawardi mengatakan, pihaknya menyambut baik uji coba pembukaan wisata secara terbatas ini. Serta uji coba destinasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Secara resmi ia mendapatkan kabar terkait penunjukan itu pekan lalu.

Baca Juga: KKB Bikin Rusuh! Bakar Fasilitas Publik, 1 Mantri Hilang

“Kami ada undangan Zoom Meeting untuk membahas penunjukan itu dari Kemenparekraf. Hadir Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan perwakilan dari destinasi yang ditunjuk,” kata Jamaludin Mawardi, dilansir dari laman resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara, bumn.go.id, Rabu (15/09/2021).

Ditunjuknya Borobudur sebagai destinasi yang melakukan uji coba pembukaan, tak lain karena di wilayah Jawa dan Bali merupakan destinasi acuan bagi yang lain.

“Maka untuk uji coba ini perlu dipersiapkan betul supaya berhasil dan sesuai yang diharapkan pemerintah,” tambahnya.

Kendati begitu, sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi pasti waktu dilaksanakan uji  coba pembukaan. Karena masih menunggu akun aplikasi dari Kemenkes untuk scan bercode PeduliLindungi bagi pengunjung nantinya.

“Proses di Kemenkes itu, katanya dapat akun sekitar lima sampai tujuh hari setelah rapat Zoom kemarin,” jelas Jamaludin Mawardi.

Menjelang pembukaan, kata dia, TWCB menyiapkan beberapa hal, seperti protokol kesehatan (Prokes) wisata, persiapan serta penerapan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Kuliah Ngonthel Bayat-Jogya, Anak Desa Raih Gelar Guru Besar Teknik Mesin

“Kira-kira kalau pembatasan pengunjung mengacu pada Satgas Covid-19 provinsi sekitar 25 persen,” ungkapnya.

Selama uji coba nanti, pihaknya akan fokus dan konsisten menerapkan layanan sesuai prokes. Pasalnya, Borobudur menjadi kiblat bagi destinasi wisata lainnya.

“Masa uji coba menjadi perhatian khusus bagi kami. Harus bisa membuktikan dan konsisten apa yang diberlakukan dalam aplikasi PeduliLindungi,” pungkas Jamaludin Mawardi. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: BUMN.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler