Kuliah Ngonthel Bayat-Jogya, Anak Desa Raih Gelar Guru Besar Teknik Mesin

- 15 September 2021, 09:10 WIB
Prof. Dr. Ir. Sukamta, MT., IPM., bersama keluarganya
Prof. Dr. Ir. Sukamta, MT., IPM., bersama keluarganya /arwira-kustawa esye/

KARANGANYARNEWS - Ketekunan dan keuletan menuntut ilmu, menspirit Sukamta, anak desa Bogem berlatar keluarga sederhana, meraih gelar Guru Besar dari universitas terkemuka di Yogyakarta.

Sukamta yang lahir tahun 1970 di Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memang bukan berlatar keluarga kaya dan atau sangat berada di kampung halamannya.

Bisa dibayangkan, semasa kecilnya ayah dia seorang modin (perangkat desa, sekarang Kesra) menjabat sejak tahun 1955-2000, pun kehidupan keluarganya juga dapat dibilang tidak bergelimang harta.

Baca Juga: Konversi BBM, Indonesia Targetkan 13 Juta Sepeda Motor Listrik pada 2030 

Karena kesederhanaan kehidupan keluarganya itu juga, sebagaimana ditulis umy.ac.id dan arwiranews.com  sewaktu kuliah strata satu di UGM, dia menempuh perjalanan dengan sepeda onthel, dari rumahnya di Desa Bogem ke kampus UGM Yogyakarta, jaraknya sekitar 40 Km.

Sukamta, memang tergolong mahasiswa abadi di perguruan tinggi yang terkenal dengan sebutan kampus biru tadi. Sejak menempuh jenjang strata satu, strata dua dan strata tiga keseluruhannya diselesaikan di UGM.

Sebelum kuliah di Yogyakarta dia menamatkan SD Negeri di desanya (Bogem), SMP Negeri 1 Bayat, dan SMA Negeri 1 Klaten. Sukamta menikah di usia 26 tahun (tahun 1996), saat ini dikaruniai empat putri.

Baca Juga: Agustus Nanti Boeing Terbangkan Kapsul Ruang Angkasa

Saat meraih gelar Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Maret 2021 lalu Prof. Dr. Ir. Sukamta, MT., IPM., menyampaikan  orasi ilmiahnya berjudul ‘Konsep Aliran Fluida dan Pengembangannya Dalam Bidang Teknik Biomedik’.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x