KARANGANYARNEWS-Dua pemimpin muda Karanganyar yang dinilai punya visi masa depan, Ilyas Akbar Almadani dan Disa Ageng Alifven berduet.
Anak Bupati Karanganyar Juliyatmono dan anak mantan Wakil Bupati Paryono yang kini menjadi anggota DPR RI tampak kompak di lapangan. Keduanya saling melengkapi dan menutupi.
Jika yang satu tidak bisa mengambil langkah, satunya bisa mengantisipasi. Demikian sebaliknya, jika yang satu salah langkah, yang satu bisa ambil peran. Tidak lupa, keduanya saling memuji atas langkah yang diambil.
Tapi tunggu dulu. Duet antara Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Disa Ageng Alifven itu tidak terjadi percaturan politik, tapi di lapangan bulutangkis.
Yakni final turnamen bulutangkis Piala MPC Pemuda Pancasila di GOR Karangredjo Ngringo, Kecamatan Jaten Karanganyar, Selasa (26/10/2021). Di partai pembukaan, pasangan Ilyas Akbar-Disa Ageng itu menghadapi pasangan Camat Jaten dan Kades Ngringo.
"PBSI berterima kasih kepada MPC Pemuda Pancasila Karanganyar yang menggelar turnamen bulutangkis ini," kata Ilyas Akbar yang juga Ketua Harian Persatuam Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Karanganyar itu.
"Kita berharap, bukan hanya Ribka Sugiarto yang dapat berprestasi di kancah internasional, tetapi semua atlet bulutangkis dari Karanganyar dapat kita dorong untuk berkancah di tingkat nasional," ungkap Ilyas.
Dalam kesempatan itu, Ilyas Akbar mengaku akan menggelar turnamen bulutangkis di tiap kecamatan dalam memperingati HUT Kabupaten Karanganyar ke-104.
"Mengenai waktu pelaksanaan masih tentatif, kami masih melihat perkembangan situasi dan kondisi nantinya," imbuhnya.
Sementara itu Ketua MPC Pemuda Pancasila Karanganyar, Disa Ageng Alifven mengatakan, turnamen badminton itu merupakan salah satu rangkaian acara untuk menyambut HUT Pemuda Pancasila ke-62, yang jatuh 28 Oktober. Selain untuk menjaring atlet-atlet muda, turnamen itu juga untuk menggeliatkan olahraga dan memberi hiburan, setelah ada penurunan angka covid-19 di Karanganyar.
"Harapan kami, embrio-embrio turnamen bulutangkis di Karanganyar seperti ini dapat lebih banyak lagi. Sehingga potensi-potensi anak muda bisa jadi perhatian dan memunculkan rasa optimis," ujar Disa.
Usai berduet, Ilyas Akbar meminta agar olahraga tidak disangkutpautkan dengan politik. Karena, kata dia, roh olahraga yang universal itu berbeda dengan roh politik. Menurut dia, lahraga itu untuk menyehatkan jiwa dan raga.