Chek Fakta: Penculikan Anak di SDN 1 Jungke, Ini Klarifikasi Kapolsek Karanganyar

1 Februari 2023, 20:35 WIB
Sosialisasi aparat kepolisian kepada siswa SDN 1 Jungke, kabar percobaan penculikan anak di sekolahan tersebut tidak benar alias hoaks /Dok Polres Karanganyar/

KARANGANYARNEWS - Kabar penculikan anak menyeruak lagi di Kabupaten Karanganyar, sebagaimana sebelumnya kabar penculikan anak juga masif di berbagai grup whatsaap.

Kabar terbaru tersiar aksi percobaan penculikan anak di SDN 1 Jungke, Kecamatan dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa 31 Januari 2023.

Diperoleh keterangan, beredarnya kabar aksi percobaan penculikan anak di SDN 1 Jongke, berawal dari unggahan lini whatsaap salah seorang wali murid sekolahan tersebut.

Baca Juga: Chek Fakta: Penculikan Anak di Kabupaten Karanganyar, Benarkah?

Dalam status whatsaap wali murid tersebut mengunggah narasi, “Anaku mulih sekolah crito, jare mau no SD Jungke 1 wes ono bocah ditepuk di iming-imingi sesuatu meh dinaike mobil".

"Untung ono bu kepala sekolah datang dari dalam sekolah terus mobil itu ditanya bu kepala sekolah dengan nada tegas langsung pergi geblas, ya Allah lindungilah anak-anak kami dan jagalah mereka ya Allah!”

Status ini di screenshot dan disebarluaskan melalui grup WA, hingga membuat keresahan serta kekawitiran warga masyarakat di Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Astaga! Siswi SMA di Karanganyar Dibully Parah, Ucapan Kasar hingga Meja Dikasih Kotoran

Kapolsek Karanganyar, AKP Nawangsih Retno W membenarkan tersebarnya berita aksi percobaan penculikan anak yang masif di beberapa grup whatsaap tadi.

Dijelaskan, pihaknya mendapat kabar percobaan penculikan terhadap siswa SDN 1 Jungke tadi  melalui status whatsaap yang diunggah oleh salah satu wali murid sekolahan tersebut. Berdasar informasi inilah, pihaknya langsung mendatangi SDN 1 Jungke  untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi.

“Kami minta klarifikasi dengan pihak sekolah dan salah satu wali murid yang mengunggah informasi atau isu tersebut,” kata Kapolsek Karanganyar, AKP Nawangsih Retno W kepada awak media, Rabu 01 Februari 2023.

Baca Juga: Pulang Setelah 20 Hari Hilang, Misteri Kepergian Gadis Ampel Boyolali Belum Teungkap

Hasilnya klarifikasinya, Kepala SDN 1 Jungke Tri Prasetyaningsih memastikan, informasi percobaan penculikan anak di sekolahannya tersebut tidak benar alias hoaks.

Dijelaskan, pada hari itu ada Guru SDN 3 Popongan bernama Rusmiyati bertamu ke SDN 1 Jungke. Guru tersebut, mencari temannya yang guru Pendidikan Agama Islam di SDN 1 Jungke, bernama Winurhayati.

Kedatangannya ke SDN 1 Jungke, ingin menanyakan administrasi sekolah. Saat datang ke sekolah, guru itu bertanya kepada salah satu murid berisial AW. Namun demikian, murid tersebut tidak menjawab justru lari ke dalam kelas.

Baca Juga: Weton Rabu Pon: Inilah Melimpah Ruahnya Aliran Rejeki Dibalik Misteri Cakra Mahkota Bumi

“Setelah sampai di rumah, murid tadi bercerita kepada ibunya. Lalu oleh ibunya dibuat status WA adanya percobaan penculikan anak di tempat anaknya menuntut ilmu,” kata dia menceritakan kronologisnya.

Kepada seluruh warga masyarakat, Kapolsek meminta agar dapat  menyaring informasi secara baik dan benar, jangan mudah terpancing isu-isu yang belum diketahui kebenarannya.

Masyarakat harus bisa cermat dalam menerima informasi dan cek kebenarannya, agar tidak terbawa berita hoaks. Kapolsek juga meminta kepada masyarakat, selalu dan tetap waspada terhadap situasi di sekitarnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Man Utd vs Nottingham Forest Leg 2 Semifinal Carabao Cup Hari Ini, Kamis 2 Februari 2023

“Tidak perlu panik berlebihan terhadap informasi yang belum jelas kepastiannya,” pinta AKP Nawangsih Retno W sebagaimana disampaikan kepada awak media yang menghubunginya. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler