Network
KARANGANYARNEWS-Kendati persebaran corona virus disease atau covid-19 di seputar wilayah kecamatan dimana Candi Sukuh, Candi Cetho, dan Dayu Park lebih rendah dibanding wilayah kecamatan lainnya, namun Pemkab Karanganyar tetap menutup ketiga destinasi potensial itu.
Penutupan ketiga destinasi wisata itu, yakni Candi Cetho, Candi Sukuh, dan Taman Dayu, menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Titis Sri Jawoto, dilakukan sejak Selasa (22/6/2021) hingga tanggal 3 Juli mendatang.
Perintah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadi alasan penutupan ketiga destinasi wisata berbasis cagar budaya, menyusul meluasnya persebaran angka Covid-19 di Jawa Tengah.
Titis menjelaskan, ditinjau dari grafik penyebaran di Karanganyar, wilayah kecamatan yang memiliki objek wisata angka penyebaran covid-19 hanya 0.5%. Sedang kecamatan yang tidak memiliki objek wisata sebesar 1.5%.
"Namun mengingat saat ini Provinsi Jawa Tengah menjadi sorotan maka untuk mencegah penyebaran covid-19 diambil langkah penutupan objek wisata berbasis cagar budaya," kata Titis, Rabu (23/6/2021).
Titis mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait penutupan ketiga destinasi wisata berbasis cagar budaya itu, kecuali melaksanakan perintah penutupan. Sebab ketiga destinasi wisata tersebut di bawah kewewenangan Balai Pelestarian Cagar Budaya BPCB Jawa Tengah di bawah Kementerian Pariwisata.
Diakui, sudah pasti ada dampak yang dirasakan para stake holder di sekitar objek wisata dari penutupan itu. Meski demikian, kata Titis, ada hikmah dari penutupan itu bagi mereka. Yakni agar turut memberi edukasi pada pengunjung supaya berhati-hati dan taat pada protokol kesehatan.
