SMA Bung Karno, Tinggalan Ki Manteb Sudharsono di Dunia Pendidikan

- 9 Agustus 2021, 16:50 WIB
Ruang Marhaenisme, salah satu ruang kelas yang disediakan di SMA Bung Karno Karanganyar.
Ruang Marhaenisme, salah satu ruang kelas yang disediakan di SMA Bung Karno Karanganyar. /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-Dalang Ki Manteb Sudharsono telah mangkat. Dalang kondang asal Doplang Karangpandan Karanganyar itu tidak hanya meninggalkan nama harum di dunia pedalangan, tapi juga dunia pendidikan.

SMA Bung Karno adalah sekolah atau lembaga pendidikan yang didirikan Ki Manteb bersama empat koleganya di bawah Yayasan Pendidikan Bung Karno yang dipimpinnya. Sekolah itu berdiri sejak tahun 1999 dan hingga kini masih tegak berdiri. Gedungnya tak jauh dari rumah ki dalang di Karangpandan.

"Pak Manteb itu kepingin hidupnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya di dunia seni dan budaya tapi juga di dunia pendidikan. Melalui selolah yang dia dirikan, Pak Manteb kepingin membangun manusia berpendidikan dan berkarakter, khususnya di Karanganyar," kata sekretaris Yayasan Pendidikan Bung Karno Eling Waspodo ketika ditemui di sekolah, Senin (9/8/2021).

Elwas, panggilan akrab dari Eling Waspodo mengatakan, Ki Manteb Sudharsono adalah benar-benar orang nasionalis, pengagum Presiden Sukarno. Makanya sekolah yang dia dirikan bernama SMA Bung Karno. Menurut dia, penggunaan nama itu sudah izin keluarga besar Sukarno.

Tiap kelas atau tiap ruangan di sekolah itu diberi nama yang terkait dengan pemikiran, ide-ide, maupun kegiatan Presiden RI pertama itu. Seperti, Ruang Marhaenisme untuk ruang kelas tiga, Ruang Indonesia Menggugat untuk ruang kelas dua, dan Ruang To Build The World A New, ada juga Ruang Putra Sang Fajar dan ruang-ruang lainnya.

Selain nama-nama di berbagai ruang dan kelas, di SMA Bung Karno juga ada dua mata pelajaran untuk menanamkan nilai-nilai ajaran Bung Karno. Yakni, pelajaran Sejarah Perjuangan Bung Karno dan pelajaran Nasionalisme Pancasila. Kedua mata pelajaran itu sudah diuji dan disahkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Dua mata pelajaran itu untuk melengkapi mata pelajaran umum ditetapkapkan oleh pemerintah.

"Melalui sekolah ini dan pelajaran yang diajarkan, Ki Manteb dan semua yang ada di SMA Bung Karno ingin melestarikan ajaran Bung Karno dan menanamkan nilai-nilai ajaran Bung Karno pada generasi muda, selain mempersiapkan masa depannya.

"Kami ingin, bumi Karanganyar ini tidak hanya dikenal sebagai tempat pemakaman Presiden Suharto, penguasa orde baru, tapi juga sebagai tempat nilai-nilai ajaran Bung Karno diajarkan," kata Elwas didampingi kepala SMA Bung Karno, Riris Janu Pawenang.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x