3.860 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non PNS Karanganyar Terima Insentif

- 4 Oktober 2021, 17:25 WIB
Pembinaan penerima bantuan kesra pendidik dan tenaga pendidikan non PNS jenjang PAU, SD, dan SMP di aula Graha PGRI Karanganyar, Senin (4/10/2021).
Pembinaan penerima bantuan kesra pendidik dan tenaga pendidikan non PNS jenjang PAU, SD, dan SMP di aula Graha PGRI Karanganyar, Senin (4/10/2021). /Humas Pemkab Karanganyar/

KARANGANYARNEWS- Sebanyak 3.860 pendidik dan tenaga kependidikan non PNS menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Besaran insentif bervariasi antara Rp 1.000.000 hingga Rp 1.500.000 per orang, tergantung masa kerja pendidik dan tenaga kependidikan tersebut, baik di jenjang PAUD, SD, msupun SMP hingga tahun 2021.

Lantaran dalam situasi pandemi covid-19, penerimaan insentif di aula Graha PGRI tersebut dihadiri 153 perwakilan. Lima orang mewakili TK, 51 perwakilan SD, dan jenjang SMP diwakili 51 orang. Sedang penerima kesra non PNS untuk jenjang TK sebanyak 1.328 orang, SD 2.112 orang, dan SMP 420  orang.

Penyerahan insentif dan kesra secara simbolis dilakukan Sekda Sutarno dalam pembinaan penerima bantuan kesra pendidik dan tenaga pendidikan non PNS jenjang PAU, SD, dan SMP. Menurut Sutarno, bantuan kesra itu sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap para pendidik dan tenaga kependidikan non PNS ysng telah lama mengabdi.

“Atas nama pemerintah, kami berterima kasih atas pengabdian bapak ibu. Meski bantuan dari pemerintah ini sedikit, saya harap tidak mengurangi semangat dalam mendidik," kata Sutarno.

"Terus maju dan berkembanglah dalam memintarkan anak-anak di Karanganyar. Pemerintah berharap, dengan tangan-tangan dan pengelolaan bapak ibu, generasi ke depan menjadi semakin baik."

"Mudah-mudahan akhir Bulan Oktober ini vaksinasi bisa mencapai 70% dari target dan Karanganyar turun ke level 2, sehingga tatap muka guru dan murid akan berjalan dengan baik,” kata Sutarno.

Terkait kondisi pemerintah pusat, provinsi maupun daerah yang keuangannya mengalami ujian, Sutarno mengakui, bantuan-bantuan memang mengalami penyesuaian. Sehingga berbagai kegiatan di OPD, termasuk di Dinas Pendidikan dan kebudayaan mengalami penurunan pembiayaan.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x