Agil Hariyaji Tewas Saat Latihan Silat Di Perguruan Silat, Begini Kronologinya

- 6 Mei 2022, 17:45 WIB
Peti jenasah Agil Hariyaji yang tewas saat latihan di salah satu perguruan silat di Dusun Prayan Desa Karangrejo Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Jumat (6/4/2022).
Peti jenasah Agil Hariyaji yang tewas saat latihan di salah satu perguruan silat di Dusun Prayan Desa Karangrejo Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Jumat (6/4/2022). /Humas Polres Karanganyar/

KARANGANYARNEWS-Agil Hariyaji (21) warga Dusun Bloran RT 02 RW 01 Desa Gempolan Kecamatan Kerjo Karanganyar meninggal dunia saat mengikuti latihan silat di sebuah perguruan silat. 

Diduga, korban meninggal setelah kena pukulan tangan dan tendangan di tubuh bagian depan oleh pelatihnya, S (23), dalam latihan silat itu, Kamis (5/5/2022) malam.

"Kita masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan Tim Forensik di RSUD untuk mengetahui detail penyebab kematian korban dalam latihan silat," kata Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito mewakili Kapolres AKBP Danang Kuswoyo, ketika memberi penjelasan pada wartawan, Jumat (6/5/2022).

Begini kronologinya. Seperti biasa, malam itu, Kamis (5/5/2022) mulai pukul 19.30 WIB diadakan latihan silat oleh sebuah perguruan silat di lapangan Dusun Prayan, Desa Karangrejo, Kerjo. Pada sesi latihan silat akhir, yakni pernapasan dasar, korban dipukul S saat sedang pernapasan.

Tak kuat menahan pukulan itu, korban tersungkur jatuh ke depan dengan mulut mengeluarkan darah dan seketika kejang-kejang. Mengetahui kejadian tersebut, sekitar pukul 23.30 WIB, S dan pelatih lainnya langsung membawa korban ke Puskesmas Kerjo.

Namun sampai di Puskesmas sekitar pukul 23.50 WIB, Agil Hariyaji meninggal dunia. "Benar ada pukulan dan tendangan mengenai korban namun untuk detailnya kita masih menunggu hasil otopsi di RSUD Karanganyar,” tandas Kompol Purbo Adjar Waskita.

Sampai saat ini belum ada tersangka dari kasus latihan silat yang berujung pada kematian korban di perguruan silat itu. Menurut Wakapolres, saat ini polisi tengah mendalami kasus tersebut.

"Sudah ada sebelas orang yang kita panggil untuk dimintai keterangan," tandasnya. Termasuk pelatihnya S, warga Desa Tamansari, Kerjo.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x