KARANGANYARNEWS - Temukan rekahan tanahdiindikasikan lebih rawan bencana tanah longsor susulan, BPBD dan BRIN merekomendasikan 45 warga Desa Balong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Kebijakan mengungsikan 45 warga tersebut, berdasarkan hasil mitigasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu 06 Maret 2024.
Kepala BPBD Kabupaten Karanganyar, Hendro Prayitno menjelaskan hasil mitigasi bencana ditemukan rekahan tanah di Dusun Karangrejo, Desa Balong yang mengindikasikan terjadi bencana tlongsor lebih parah.
Baca Juga: DRAMATIS dan MEMILUKAN: 2 Korban Tebing Longsor Meregang Nyawa Berpelukan
"Sebagai antisipasi terjadinya bencanalongsor susulan, 45 warga Dusun Karangrejo tadi diungsikan dan menempati salah satu rumah warga Desa Balong yang dinilai lebih aman," kata Hendro Prayitno.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama dalam pengungsian, kata Kepala BPBD Karanganyar kepada wartawan, BPBD bersama pemerintah desa membuka dapur umum.
4 Kecamatan
Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di 4 wilayah kecamatan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu 03 Maret 2024. Masing-masing Kecamatan Jenawi, Ngargoyoso, Karangpandan, dan Kecamatan Kerjo.
Baca Juga: 14 Keluarga Mengungsi, 3 Korban Sekeluarga: Bencana Tebing Longsor di Sragen