Jadwal Sholat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Dilengkapi Doa Terlepas Jeratan Hutang

KARANGANYARNEWS – Mengetahui jadwal sholat lima kali sehari semalam, sangat penting bagi seluruh umat Islam, sebagai informasi kapan masuk dan saatnya melaksanakan ibadah fardlu sesuai ketentuan syariatnya.

Berikut jadwal sholat hari ini, beserta doa memohon kepada Allah SWT agar terlepas jeratan hutang, selain dikutip bacaan dan lafal Bahasa Arab juga dilengkapi terjemahannya Bahasa Indonesia, dibaca sesudah menjalankan sholat fardlu.

Sebagaimana diketahui, dalam sehari semalam setiap umat Islam yang telah akil baliqh diwajibkan menjalankankan sholat fardhu lima kali, sesuai jadwal sholat yang telah ditentukan masing-masing daerah.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Dilengkapi Doa Terlepas Jeratan Hutang

Kami berharap, informasi jadwal sholat berikut ini dapat membantu umat Islam dalam yang ingin mengetahui jadwal sholat teruntuk menjalankankan ibadah fardlu lima kali dalam sehari semalam.

Dilansir KaranganyarNews.com dari jadwalsholat.org berikut jadwal sholat hari ini, teruntuk Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah:

1. Imsyak: 03:47
2. Subuh: 03:57
3. Terbit: 05:14
4. Dhuha: 05:38
5. Zuhur: 11:29
6. Ashr: 14:47
7. Maghrib: 17:40
8. Isya: 18:53

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Dilengkapi Doa Terlepas Jeratan Hutang

Setiap doa yang kita panjatkan kepada ALLah SWT, selain memuat pujian dan  harapan juga permohonan kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Kapan waktu paling mustajab untuk berdoa? Sesudah sholat atau ibadah fardlu lima kali, seuai jadwal sholat yang telah ditentukan atau dijadwalkan teruntuk masing-masing daerah.

Setelah menjalankan sholat wajib, disyariatkan jangan bergegas  mengakhiri ibadah. Sempatkan membaca doa, karena sesudah ibadah fardlu disebutkan  waktu paling baik untuk berdoa.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Dilengkapi Doa Terlepas Jeratan Hutang

Para ulama pun sepakat, doa yang dipanjatkan seusai ibadah fardlu akan selalu didengar Allah SWT. Sebagaimana hadist Rasulullah SAW berikut ini:

“Dari Abu umamah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.” (HR. Tirmidzi)

Dalam kitab Fathul Bari oleh Imam Hafizh Ibnu Hajar dari Imam At-Thaibi, memperlihatkan sikap berserah diri dan merasa membutuhkan Allah SWT, karena tidak dianjurkan ibadah melainkan untuk berserah diri dan tunduk kepada Pencipta serta merasa butuh kepada Allah SWT.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Dilengkapi Doa Terlepas Jeratan Hutang

Berikut doa memohon kepada Allah SWT agar terlepas jeratan hutang, selain dikutip bacaan dan lafal Bahasa Arap juga dilengkapi terjemahannya Bahasa Indonesia, dibaca sesudah menjalankan sholat fardhu:

Doa Terlepas Jeratan Hutang

اللّٰهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ، وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْـمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيْلِ وَالقُرْآنِ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شرِّ كُلِّ ذِي شَرٍّ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ، أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَالظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَالْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنِّي الدَّيْنَ وَاغْنِنِيْ مِنَ الْفَقْرِ.

Allahumma rabbas samawatis sab’i wa rabbal ‘arsyil ‘adzim rabbana wa rabba kulli syai-in wa munzilut tauroti wal injili wal qur-ani faliqol habbi wan nawa a’uzubika min syarri kulli zi syarrin anta akhizun binashiyatihi antal awwalu falaisa qoblaka syai-un wa antal akhiru falaisa ba’daka syai-un waz dhohiru falaisa fauqoka syai-un wal bathinu falaisa dunaka syai-un iqdhi ‘annid daina waghnini minal faqri.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Dilengkapi Doa Terlepas Jeratan Hutang

Artinya:

“Ya Allah, Tuhan bagi tujuh lapisan langit, juga Tuhan ‘Arsy yang Agung. Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Yang menurunkan Taurat, Injil, dan Alquran. Yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan menghasilkan buah-buahan.

Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang jahat yang ubun-ubunnya di dalam genggaman-Mu. Engkaulah yang awal, tiada sesuatu pun yang sebelum Engkau. Engkaulah yang akhir, tiada sesuatu pun yang selepas Engkau.

Engkaulah yang zahir, tiada sesuatu pun yang di atas Engkau. Engkaulah yang batin, tiada sesuatu pun yang di bawah Engkau. Tunaikanlah utangku dan bebaskanlah aku dari kefakiran.” ***