Tinggi Kharismatik Disegani Pengusa: Weton Selasa Wage, Dibalik Misteri Khodam Eyang Semar

13 November 2023, 10:58 WIB
Dibalik misteri Khodam Eyang Semar, menurut Primbon Jawa kelahiran neptu weton Selasa Wage tinggi kharismatik dan disegani penguasa /Ilustrasi Khodam Eyang Semar/ Instagram @pengarjin_wayang_mulyadi/Instagram @pengarjin_wayang_mulyadi

KARANGANYARNEWS – Setiap neptu weton kelahiran seseorang, didampingi dan dinaungi misteri Khodam sepanjang kehidupannya. Kelahiran neptu weton Selasa Wage, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, didampingi misteri Khodam Eyang Semar atai Kiai Bodronoyno.

 

Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.

Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.

 Baca Juga: 7 Jodoh Weton Selasa Wage, Dikaruniai Berlimpah Cuan 7 Turunan

Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.

Misteri Khodam Eyang Semar

 

Khodam yang mendampingi dan melindungi seseorang sejak lahir, sebutan dan penamaannya  dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.

 Baca Juga: Karakter Weton Selasa Wage, Dibalik Misteri Lakune Bumi: Tahan Uji Meski Belum Berlimpah Rejeki

Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Selasa Wage memiliki keistimewaan didampingi dan dilindungi Khodam Eyang Semar.

Diilustrasika sosok Eyang Semar berpawakan gemuk berjambul putih, dengan ciri khas selendang putih serta sarung batik hitam putih, seperti yang dikenakan tokoh Werkudara dan Hanoman dalam pewayangan.

 Baca Juga: Tak Jatuh Miskin Terjerat Hutang: Hoki Rejeki Weton Selasa Wage, Dibalik Misteri Lakune Bumi

Neptu weton Selasa Wage yang didampingi dan dilindungi Khodam Eyang Semar, menurut motivator spiritual reliqius Ki Buyut Lawu, ditaqdirkan sebagai tokoh kharismatik dan pemilik inner beauty sangat tinggi.

Kepekaan Indra ke Enam

 

Selain sebagai tokoh yang penuh kharismatik, dihormati dan disegani, juga sangat dicintai serta disayangi  para pejabat tinggi maupun warga masyarakat luas di mana pun dia berada.

Karena Khodam Eyang Semar yang mendamping dan melindungi, kelahiran hari pasaran Selasa Wage memiliki karakter yang menyukai suasana kedamaian, tak heran jikalau  dirinya senantiasa terhindar dari segala permusuhan dan kebencian dari orang lain.

 Baca Juga: 6 Jodoh Kelahiran Weton Senin Pon: Menurut Primbon Jawa, Berlimpah Uang dan Banyak Keturunan

Dijelaskan juga, kelahiran neptu weton Selasa Wage juga dinaungi aura spiritual positif Lintang Jong Sarat. Hari pasaran Selasa Wage memiliki lambang bilangan (7), didapat dari penjumlahan neptu pasaran Wage bernilai (4) dan neptu hari Selasa (3).

Energi atau aura spiritual positif Lintang Jong Sarat, menjadikan kelahiran neptu weton Selasa Wage memiliki watak kepribadian rendah hati, mudah mengalah dan sebagai sosok yang senantiasa menjadi pelindung dan pengayom.

Disebutkan Ki Buyut Lawu, kendati tidak bergelimang harta kekayaan, dibalik misteri aura spiritual posotif Khodam Eyang Semar dan Lintang Jong Sarat, senantiasa dikarunia bahtera dan sejahtera sepanjang kehidupan rumah tangganya.

 Baca Juga: Dikaruaniai Ilmu Spiritual Tingkat Dewa: Keistimewaan Weton Senin Pon, Dibalik Misteri Bunga Wijaya Kusuma

“Keistimewaan lainnya dibalik misteri Khodam Eyang Semar dan Lintang Jong Sarat, juga membuatnya dianugerahi ketajaman indera keenam. Mimiliki insting dan kepekaan indra keenam  tingkat dewa terhadap mkhluk astral yang tak kasat mata,” terang dia.

Berikhtiar dan Berdoa

 

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: 3 Pekerjaan Terhoki Weton Senin Pon, Sukses Mendulang Cuan Sepanjang Kehidupan

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler