KARANGANYARNEWS - Ketepatan memilih karir profesi terhoki, selain harus memperhitungkan potensi dan kompetensi diri, juga harus mempertimbangkan passion serta pemahaman karakter atau watak kepribadian masing-masing. Menurut Primbon Jawa, inilah 8 karir profesi terhoki weton Sela Pahing, dibalik tingginya inner beauty misteri Aras Kembang.
Masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, hingga saat ini masih meyakini akurasi hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi terhoki profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.
Baca Juga: Sukses Meraup Limpahan Harta dan Samawa: 5 Jodoh Weton Senin Legi, Dibalik Misteri Lakune Angin
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Tinggi Inner Beauty Misteri Aras Kembang
Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran Selasa Pahing memiliki lambang bilangan (12). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu hari Selasa (3), ditambah neptu pasaran Pahing (9).
Baca Juga: Pilih Pengacara atau Sales Marketing: Karir Profesi Terhoki Weton Senin Legi
Kelahiran neptu weton Selasa Pahing yang dinaungi aura spiritual Aras Kembang, memiliki karakter atau watak kepribadian penuh pesona, berkarismatik dan sangat berwibawa.
Selain itu, kelahiran berjumlah lambang bilangan (12) ini, juga dinaungi misteri aura spiritual Satriya Wirang. Diibaratkan karakteristik rudra, jikalau sudah marah siapa pun yang menghadapi hatinya langsung menciut.
Sifat paling mencolok kelahiran hari pasaran Selasa Pahing, disebutkan paling rentan tersulut emosinya. Jikala sudah tersulut bara emisinya, amarah dia sangat sulit dikendalikan dan atau diredakan.
Baca Juga: Wajib Tahu dan Diwaspadai: 4 Kesialan Hidup Weton Senin Legi Dibalik Misteri Lakune Angin
"Karena itulah orang yang telah mengetahui karakteristik dasarnya, lebih baik menghindari masalah dengannya," terang Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku 'Astrologi Jawa Milenial'.
Karakter atau watak kepribadian pemilik kelahiran neptu weton Selasa Pahing, disebutkan juga juga suka berdebat dan membantah argumen orang lain, sering membuat masalah, dan tidak sabaran.
Dibalik sederet aura spiritual negatif yang menaunginya tadi, kelahiran hari pasaran Selasa Pahing juga memilik sederet karakter atau watak kepribadian yang teristimewa dan sangat mulia.
Baca Juga: Introvert Namun Setia Ikatan Cinta: Karakter Weton Minggu Kliwon, Dibalik Misteri Lakune Lintang
Beberapa diantaranya cerdas, kreatif, disiplin, rajin, mandiri, mudah bergaul dengan segala komunitas, pandai meneukan dan mendapatkan kawan baru, serta senantiasa iklas menolong tanpa pamrik kepada siapa saja.
8 Karir Profesi Terhoki Weton Selasa Pahing
Berdasarkan karakter atau watak kepribadiannya, juga pasang surutnya aliran rejeku menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, 8 karir profesi terhoki weton Selasa Pahing diantaranya sebagai berikut:
- Karyawan Perusahaan Suwasta
- Karyawan BUMN atau BUMD
- Staf PNS
- TNI
- Polri
- Agrobisnis
- Peternakan, dan
- Pedagang.
Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi terhoki, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Baca Juga: 7 Jodoh Weton Minggu Kliwon, Menurut Primbon Jawa: Sukses Meraup Limpahan Harta dan Samawa
Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Karena kbenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).***