9 Keistimewaan Karakter Weton Sabtu Legi, Dilengkapi Periodesasi Hoki Rejeki

7 Juni 2024, 13:05 WIB
9 keistimewaan karakter weton Sabtu Legi dibalik misteri Lakune Rembulan, dilengkapi periodesasi hoki rejeki, menurut Primbon Jawa /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS – Wajib tahu, berikut 9 keistimewaan karakter weton Sabtu Legi, dibalik misteri Lakune Rembulan. Selain itu dilengkapi juga periodesasi hoki rejeki, menurut Primbon Jawa.

Masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa,  sebagaimana diketahui hingga saat ini masih meyakini akurasi hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga  misteri pasang surutnya aliran rejeki.

 Baca Juga: 5 Penginapan Unik di Tawangmangu Harga Mulai Rp 500 ribuan, Ini Alamat, Fasilitas dan Kelebihannya

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

 

9 Keistimewaan Karakter Weton Sabtu Legi

Neptu weton atau hari pasaran Sabtu Legi, berdasar hitungan logika matematik Primbon Jawa didapatkan jumlah lambang bilangan (14), didapat dari penambahan simbul angka hari Sabtu (9) dan pasaran Legi (5).

 Baca Juga: Berjiwa Pemimpin Hebat dan Bermartabat: Keistimewaan Weton Jumat Kliwon, Dibalik Misteri Khodam Naga Api

Menurut praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu, neptu weton kelahiran Sabtu Legi yang jumlah lambang bilangannya (14) dinaungi misteri aura spiritual Lakune Rembulan atau Perjalan Rembulan.

Sebagaimana karakteristik dasar rembulan, berikut 9 keistimewaan karakter weton Sabtu Legi dibalik misteri Lakune Rembulan menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa:

  1. Menjadi pencerah kegalaluan hati dan kesedihan masyarakat
  2. Pandai bergaul memiliki banyak teman
  3. Menentramkan orang-orang di dekatnya
  4. Menyukai perdamaian menjauhi pertengkaran
  5. Jalan pemikirannya misterius sulit ditebak orang lain
  6. Pandai menyembunyikan kesedihan dan kegalauan hatinya
  7. Senantiasa tampil ceria di hadapan orang lain
  8. Humoris
  9. Menyukai kerja keras nan cerdas

 

Periodesasi Hoki Rejeki

Terkait hoki rejeki weton Sabtu Legi, penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ tadi mengungkapkan, periodesasi pasang surutnya aliran rejeki kelahiran neptu weton Sabtu Legi, sukses setelan berusia antara 20 - 30 tahun.

 Baca Juga: Nasib Keberuntungan Weton Weton Sabutu Legi: Dibalik Misteri Banyu Mili, Sukses Meraup Limpahan Rejeki

“Menggapai kesuksesan paling deras aliran limpahan rejeki mulai usia 20 – 30 tahun  setelah itu aliran rejekinya akan surut secara drastis,” terang Ki Buyut Lawu.

Ditambahkan, periodesasi hoki rejeki weton Sabtu Legi hanya selama 10 tahun. Menginjak usia 40 tahun, aliran limpahan rejeki neptu weton berjumlah 14 ini akan melimpah ruah lagi.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: 16 Keistimewaan Weton Sabtu Legi, Dibalik Misteri Khodam Bala Sewu

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Kenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler