Kata Dungulan berarti menyerah kalah, sebagaimana disebutkan Mpu Sedah dalam petikan Kekawin Bharata Yudha ".......dungulaning parang muka” artinya hari menyerah kalahnya musuh-musuh manusia.
5. Galungan dan Dungulan
Sehingga Galungan dan Dungulan merupakan pertarungan atau perang (Dharmayudha) yang artinya menyerah kalahnya musuh-musuh manusia dari godaan para Bhuta Tiga yakni Sang Bhuta Dungulan, Sang Bhuta Galungan, serta Sang Bhuta Amangkurat.
6. Penanggalan Kalender
Memperhatikan penanggalan pada Kalender, dari hari Minggu (Redite), Senin (Soma), hingga Selasa (Anggara) pada Wuku Dungulan, terdapat wewaraan yakni Catur Wara dan Asta Wara.
7. Catur Wara
Pada Catur Wara ini, wewaraannya muncul tiga kali Jaya, meliputi Redite Dungulan, Soma Dungulan, dan Anggara Dungulan.
8. Asta Wara
Pada Asta Wara ini muncul Kala tiga juga, mulai dari Redite Dungulan, Soma Dungulan, dan Anggara Dungulan.
9. Jaya Tiga Vs Kala Tiga