Ahli gizi itu menanyakan kembali maksud kepala kampung, tentang kondisi fisik mereka.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Rasa Rindu Memberi yang Terbaik
Warga di kampung ini memiliki bentuk tangan yang sama, otot-ototnya kaku, sehingga selalu tegak lurus dan tidak bisa dibuat siku-siku.
Dan apabila makan, tidak bisa makan memakai tangan, sehingga jika makan langsung dari piring, harus menggunakan mulut.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Pergi ke Rumah Tuhan itu Menyenangkan
Setelah mendengar penjelasan kepala kampung, ahli gizi ini merasa prihatin, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa.
Ia segera pamit, pergi ke kampung tetangga yang penduduknya rata-rata berbadan gemuk.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Tempat Kita Menikmati Cinta Kasih Tuhan
Setelah diselidiki, ternyata kondisi tangan mereka juga tidak bisa dibuat siku-siku seperti di kampung sebelah.
Dengan penasaran ahli gizi ini pun bertanya mengapa dengan kondisi yang sama penduduk di kampung ini bisa gemuk-gemuk.