Waspadai, Inilah Sederet Kesialan Hidup Weton Minggu Pahing Dibalik Misteri Khodam Macan Kumbang

- 5 Februari 2023, 08:35 WIB
Kelahiran weton Minggu Pahing, inilah sederet kesialan hidup kalian dibalik misteri Khodam Macan Kumbang menurut Primbon Jawa
Kelahiran weton Minggu Pahing, inilah sederet kesialan hidup kalian dibalik misteri Khodam Macan Kumbang menurut Primbon Jawa /Ilutrasi/ Instagram Shazz Jung/

KARANGANYARNEWS – Waspadai, dibalik misteri Khodam Macan Kumbang menurut Primbon Jawa terdapat sederet kesialan hidup kelahiran neptu weton Minggu Pahing.

Menurut Primbon Jawa setiap neptu weton kelahiran dikarunia Khodam yang mendampingi dan melindungi kehidupannya. Neptu weton Minggu Pahing, dikaruniai pendamping dan pelindung Khodam Macan Kumbang.

Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.

Baca Juga: Dijamin Sukses Meraup Rejeki, Weton Sabtu Legi Pilih Karir Profesi Berikut Ini

Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.

Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.

Baca Juga: Weton Sabtu Legi: Inilah 6 Jodoh Pendongkrak Karir Profesi dan Pendulang Limpahan Rejeki

Sedangkan Khodam yang mendampingi dan melindungi sejak lahir, sebutan dan penamaannya  dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.

Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.

Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Minggu Pahing memiliki lambang bilangan (14). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu hari Minggu (5), ditambah neptu pasaran Pahing (9).

Baca Juga: Ketulasan Hati dan Limpahan Rejeki Weton Sabtu Legi, Dibalik Misteri Khodam Bala Sewu

Kelahiran hari pasaran atau neptu weton Minggu Pahing yang didampingi dan dilindungi Khodam Macan Kumbang, disebutkan memiliki keistimewaan dan kemuliaan, serta kesialan dalam kehidupannya.

Masuk kategori istimewa, dikarenakan diantara 35 hari pasaran dalam hitungan kalender tahun Jawa hanya terdapat (6) neptu weton yang didampingi dan dilindungi Khodam Macan Kumbang. Salah satu diantaranya, Minggu Pahing.

Khodam Macan Kumbang yang mendampingi dan melindungi sejak terlahir, menjadikan karakter atau watak kepribadian kelahiran Minggu Pahing sebagai figur yang tegas dan lugas dalam mempertahankan pripsip hidupnya.

Baca Juga: Weton Jumat Kliwon: Inilah Jawabnya, Kenapa Harus Meniti Karir Profesi Bidang Komunikasi?

Aura spiritual Khodam Macan Kumbang yang mendampingi dan melindungi, juga menspirit energi positif kelahiran neptu weton Minggu Pahing dikarunia kharismatik dan kewibawaan.

Dia juga sebagai pelindung serta pengayom yang senantiasa ngayomo atau menentramkan, baik terhadap keluarga besarnya maupun masyarakat di sekelilingnya.

Tanpa ada yang memerintah, pemilik kelahiran neptu weton Minggu Pahing akan bergegas memberikan pertolongan kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan.

Baca Juga: 4 Jodoh Pinasti Weton Jumat Kliwon, Dibalik Misteri Keramatnya Hari Pasaran Kelahiran

“Lebih istimewa dan mulia lagi, semua pertolongan serta pengorbannya dilandasi keiklasan tanpa pamarih atau balas budi dari orang yang ditongnya,” terang Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi. 

Karakter atau watak kepribadian lainnya pemiliki jumlah lambang bilangan (14) ini, kecuali dikarunia jiwa kemandirian tinggi juga senantiasa tabah dan tawakal dalam menghadaapi berbagai cobaan hidup.

Namun demikian, aura spiritual negatif atau kesialan yang menyertai Khodam Macan Kumbang, menjadikan kelahiran hari pasaran Minggu Pahing mudah tersinggung, terutama jikalau terusik harga diri maupun prinsip hidupnya.

Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Nyi Roro Kidul, Wanita Weton Jumat Kliwon Dikaruniai Kaya Raya Seluas Samudra

Karakteristik dasar Khodam Macan Kumbang juga tidak mau terlalu diatur serta diperintah orang lain, dan cenderung membatah nasehat yang dianggap tidak selaras prinsip hidupnya.

Itulah sebabnya, tak jarang menimbulkan salah persepsi hingga menjadi penyebab kelahiran neptu weton Minggu Pahing terlibat silang pendapat, pertikaian bahkan pertengkaran dengan orang lain.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Baca Juga: Hindari Sumpah Serapah, Weton Jumat Kliwon Inilah Kesaktian Ucapanmu Dibalik Misteri Khodam Idu Geni

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x