Khodam yang mendampingi dan melindungi seseorang sejak lahir, sebutan dan penamaannya dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.
Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.
Baca Juga: Dibalik Lakune Rembulan, Weton Minggu Pahing Inilah Misteri Hitam Putinya Karakter Kalian
Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Selasa Wage memiliki keistimewaan didampingi dan dilindungi Khodam Eyang Semar.
Diilustrasika sosok Eyang Semar berpawakan gemuk berjambul putih, dengan ciri khas selendang putih serta sarung batik hitam putih, seperti yang dikenakan tokoh Werkudara dan Hanoman dalam pewayangan.
Neptu weton Selasa Wage yang didampingi dan dilindungi Khodam Eyang Semar, menurut motivator spiritual reliqius Ki Buyut Lawu, mimiliki kharismatik atau inner beauty sangat tinggi.
Baca Juga: Dijamin Sukses Meraup Rejeki: Weton Minggu Pahing, Inilah 6 Jodoh Setia Sampai Mati
Selain sebagai tokoh yang penuh kharismatik, dihormati dan disegani, juga sangat dicintai serta disayangi para pejabat tinggi maupun warga masyarakat luas di mana pun dia berada.
Karena Khodam Eyang Semar yang mendamping dan melindungi, kelahiran hari pasaran Selasa Wage memiliki karakter yang menyukai suasana kedamaian, tak heran jikalau dirinya senantiasa terhindar dari segala permusuhan dan kebencian dari orang lain.
Dijelaskan juga, kelahiran neptu weton Selasa Wage juga dinaungi aura spiritual positif Lintang Jong Sarat. Hari pasaran Selasa Wage memiliki lambang bilangan (7), didapat dari penjumlahan neptu pasaran Wage bernilai (4) dan neptu hari Selasa (3).