Jangan Paksakan Menikah, Sesama Kelahiran Neptu Weton Senin Kliwon Dihantui Misteri Cerai Mati

- 13 Februari 2023, 08:35 WIB
Catat, inilah jawabnya kenapa menurut Primbon Jawa neptu weton Senin Kliwon tak berjodoh dengan sesama kelahiran Senin Kliwon?
Catat, inilah jawabnya kenapa menurut Primbon Jawa neptu weton Senin Kliwon tak berjodoh dengan sesama kelahiran Senin Kliwon? /Pixabay @99mimimi/

KARANGANYARNEWS – Neptu weton Senin Kliwon, jangan paksakan menikah dengan sesama kelahiran hari pasaran Senin Kliwon. Berikut penjelasan selengkapnya, menurut Primbon Jawa.

Urusan jodoh, memang Allah Yang Maha Pengasih penentunya. Namun demikian, tanpa keseriusan usaha lahiriyah maupun khusuknya doa, niscaya tidak akan datang menghampiri.

Hitungan Primbon Jawa terkait jodoh pinasti, merupakan salah satu upaya dan usaha untuk mempertemukan tali ikatan cinta atau hubungan asmara yang paling cocok dengan karakter atau watak kepribadian, karir profesi maupun pasang surutnya aliran rejeki kalian.

Baca Juga: Inilah Jawabnya, Dibalik Misteri Khodam Lelehur Kenapa Weton Senin Kliwon Diselimuti Kegelisahan?

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini sebagian besar masyarakat yang berlatan budaya Jawa masih mempercayai perhitungan rumus logika matematik Primbon Jawa untuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan. 

Baik terkait karakter atau sifat kepribadian, kesesuan karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga kecocokan jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta.

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

Baca Juga: Nasib Keberuntungan Weton Minggu Wage: Sulit Rejeki Semasa Muda, Kaya Raya Menjelang Tua

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Baca Juga: Tak Akan Sukses Wirausaha Mandiri, Weton Minggu Wage Inilah Karir Profesi Pendulang Limpahan Rejekimu

Nah, neptu weton kalian Senin Kliwon? Atau bisa juga pasangan hidup tercinta, putra-putri tersayang dapat juga si empunya kelahiran  ini adalah orang yang terkasih kalian.

Inilah hitungan Primbon Jawa kesesuaian jodoh pinasti sesuai karakter atau watak kepribadian, karir profesi maupun pasang surutnya aliran rejeki kalian.

Dalam rumus logika matematik Primbon Jawa dijelaskan,  hari dan pasaran Senin Kliwon memiliki lambang bilangan (12).  Jumlah ini didapat dari penambahan neptu hari Senin berlambang bilangan (4), dan neptu pasaran Kliwon yang memiliki nilai angka (8).

Baca Juga: Weton Minggu Wage: Kendalikan Amarah dan Emosimu, Dibalik Misteri Khodam Harimau Putih

Kelahiran hari pasaran Senin Kliwon yang memiliki jumlah neptu weton (12),  menurut Ki Buyut Lawu, dinaungi aura spiritual ‘macan ketawan’, terjemahan bebasnya harimau tertawan atau terkerangkeng.

“Karakternya cerdas dan berwawasan luas. Namun selalu dihantui rasa was-was, kecurigaan dan kecemburuan yang berlebihan,” terang motivator spiritual reliqius di lereng Gunung Lawu. 

Sesuai karakter dasarnya itulah, lanjut praktisi pawukon dan penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ ini, jidoh pinasti’ atau pasangan hidup paling cocok dengannya,  adalah pemiliki neptu weton weton berjumlah (7), (12) atau (17).

Baca Juga: Weton Minggu Wage: Inilah Jurus Dewa Mensiasati Aliran Rejeki, Dibalik Misteri Lakune Angin

Ketiga jumlah neptu weton hari pasaran terssebut, taerdapat pada(7) jumlah kesatuan neptu weton hari pasaran. Masing-masing kelahiran Selasa Wage, Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Minggu Pon, Kamis Wage, Sabtu Kliwon, atau Kamis Pahing.

Jikalau pemilik kelahiran Senin Kliwon berpasangan dengan sesama neptu weton Senin Kliwon atau satu diantara (7) jumlah kesatuan neptu weton tadi, perjodohannya dinaungi Dewa Kamajaya-Dewi Ratih.

“Insya Allah kehidupan keluarganya diawali kebahagiaan dan tidak terpisahkan, kecuali maut menjemputnya. Keluarganya harmonis, tanpa aral rintangan berarti, dan berkecukupan. Baik  rejeki, sandang, pangan maupun papan” terang dia.

Baca Juga: Inilah Sederet Pesona Wanita Weton Sabtu Pon, Dibalik Misteri Khodam Nyai Ratu Mustika Kencana

Namun demikian, penulis buku 'Horoskop Jawa Milenial' Ki Buyut Lawu menyebutkan, nasib keberuntungan atau masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga pasangan ikatan cinta atau jodoh pinasti seseorang.

Karena itulah, jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Baca Juga: Wajib Diketahui: Dibalik Misteri Khodam Lelehur, Inilah Kesialan Hidup Kelahiran Neptu Weton Sabtu Pon

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x