KARANGANYARNEWS - Jumat Pahing, menurut Primbon Jawa sebagai neptu weton yang memiliki sederet keistimewaan dan kemuliaan sepanjang kehidupannya.
Selain memiliki hitungan lambang bilangan tinggi, kelahiran hari pasaran Jumat Pahing juga didampingi serta dilindungi Khodam Sunan Kalijaga dan dinaungi aura spiritual Lakune Srengenge.
Menurut Primbon Jawa setiap neptu weton memiliki karakter atau watak kepribadian, kesesuaian karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki dan kecocokan ikatan cinta atau jodoh pinasti masing-masing.
Selain itu, juga dikarunia Khodam yang mendampingi dan melindungi kehidupan. Neptu weton Jumat Pahing, salah satunya. Berdasar hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, dikaruniai pendamping dan pelindung Khodam Sunan Kalijaga.
Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.
Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.
Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.