Network
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Menurut rumus logika matematik Primbon Jawa, neptu weton Selasa Legi jumlah lambang bilangannya (8). Hitungan ini, diperoleh dari penambahan neptu pasaran Legi yang berlambang bilangan (5), dan neptu hari Selasa nilai angkanya (3).
Baca Juga: Weton Selasa Legi: Waspadai, Tingginya Amarah Dibalik Kemuliaan Misteri Khodam Singa Gunung Lawu
Menurut Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’, neptu weton Selasa Legi dinaungi aura spiritual Lakune Geni, perjalan api terjemahan bebasnya dalam Bahasa Indonesia.
“Dua dimensi karakter dasarnya, aura spiritual positipnya menghangatkan dan menspirit kehidupan, jika dapat mengendalikan dan memanfaatkan bara dan kobaran api sesuai proporsinya,” katanya.
Namun demikian sebagaimana karakter alamiah api, lanjut motivator spiritual reliqius tadi, aura negatip api juga dapat mendatangkan marabahaya dan atau musibah kebakaran yang mengerikan.
Baca Juga: Jangan Paksakan Menikah, Sesama Kelahiran Neptu Weton Senin Kliwon Dihantui Misteri Cerai Mati
Karena itulah dalam Primbon Jawa disebutkan, pemilik neptu weton Selasa Legi lebih berkarakter dasar memiliki sensitifitas tinggi, perasaannya mudah tersinggung, dan tak jarang hingga mengusik amarahnya.
Sedangkan aura spiritual positip lakune geni, sebagaiman dijelaskan Ki Buyut Lawu, berkepribadian sangat luwes dan mudah bergaul. Selebihnya, juga selalu ceria dan memberikan kebahagiaan teman maupun saudaranya.
“Berdasarkan karakter dan kepribadiannya itulah, kelahiran Selasa Legi paling sesuai menekuni karir profesi bidang pendidikan. Diantaranya guru, dosen, bimbingan pembelajaran,” terang dia.
