Waspadai dan Hindari: Inilah 6 Hari Nahas Kelahiran Neptu Weton Kamis Pahing, Menurut Primbon Jawa

- 1 Maret 2023, 13:35 WIB
Ilustrasi Bethara Kala, simbul Sengkala dan Sukerta pembawa kesialan hidup hari nahas kelahiran neptu weton Kamis Pahing menurut Primbon Jawa
Ilustrasi Bethara Kala, simbul Sengkala dan Sukerta pembawa kesialan hidup hari nahas kelahiran neptu weton Kamis Pahing menurut Primbon Jawa /Ilustrasi/ kempalan.com/

KARANGANYARNEWS – Kalian kelahiran neptu weton Kamis Pahing? Wajib dicatat, diwaspadai dan dihindari. Berikut 6 hari nahas yang beraura spiritual negatif atau sarat kesialan hidup, berdasar hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa.  

Hari pasaran atau neptu weton apa saja yang termasuk deretan hari nahas teruntuk pemilik kelahiran neptu weton Kamis Pahing, jurus apa saja untuk menghindari seder kesialan hidup yang menyertainya?

Sebagaimana diketahui, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa  hingga saat ini masih dipercayai sebagian besar masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga: Dibalik Misteri Lakune Gunung: Inilah Karakter Kelahiran Neptu Weton Kamis Pahing, Menurut Primbon Jawa

Baik terkait karakter, bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, pasang surutnya aliran rejeki, demikian juga hari keneruntungan dan atau hari nahas seseorang.

Dalam Primbon Jawa disebutkan, hari nahas dimaknai sebagai hari pasaran berunsur dua aura spiritual negatif atau kesialan hidup teruntuk seseorang, sesuai neptu weton kelahirannya.

Dua aura spiritual negatif tersebut, menurut Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu, dalam mitologi adat tradisi dan budaya Jawa disimbulkan tokoh pewayangan Bethara Kala. Pertama disebut Sukerta, kesialan yang terbawa sejak manusia terlahir ke dunia.

Baca Juga: Weton Kamis Pahing: Inilah Kemuliaan Hidup Kalian, Dibalik Misteri Khodam Titisan Raja Tanah Jawa

"Satunya lagi disebut Sengkala, kesialan hidup yang terjadi setelah manusia terlahir ke dunia. Itulah pentingnya mengetahui hari nahas yang menyertai masing-masing neptu weton kelahirannya," terang penulis buku 'Astrologi Jawa Milenial' tadi.

Untuk mencari dan menentukan hari nahas masing-masing neptu weton kelahiran seseorang, didasarkan pada jumlah lambang lambang bilangan hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa.

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, mengacu pada simbul bilangan masing-masing neptu hari dan neptu pasaran yang sering juga disebut  saptawara dan pancawara.

Baca Juga: Dijamin Sukses Meraup Limpahan Rejeki: Weton Kamis Pahing, Inilah Karir Profesi Paling Hoki Kalian

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang kata Ki Buyut Lawu.

6 Hari Nahas

Hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Kamis Pahing memiliki lambang bilangan (17). Jumlah ini didapat dari nilai angka neptu hari Kamis (8), ditambah neptu pasaran Pahing (9).

Dijelaskan juga, berdasarkan perolehan jumlah lambang bilangan itulah diketahui deretan hari nahas teruntuk kelahiran neptu weton Kamis Pahing yang berlambang bilangan (17). 

Baca Juga: Weton Kamis Pahing: Inilah 8 Jodoh Pinasti, Dibalik Tingginya Emosi dan Egosentrik Kalian

Menurut Ki Buyut Lawu, keseluruhannya terdapat (6) hari nahas yang harus dicatat dan diwaspadai teruntuk kelahiran neptu weton Kamis Pahing. Masing-masing hari pasaran Kamis Pahing, Minggu Wage, Minggu Kliwon, Sabtu Pon dan atau Sabtu Wage, serta Sabtu Kliwon.

Deretan neptu pasaran yang disebut hari nahas tadi, pamali atau harus dihindari teruntuk kelahiran Kamis Wage melakukan sesuatu hajat. Semisal menggelar hajatan pernikahan, memulai wirausaha, mendirikan atau pindah rumah, serta melakukan perjalanan jauh.

Untuk menghindari kesialan hidup yang terbawa aura spiritual negatif Sengkala dan Sukerta, disarankan pada 6 hari nahas tadi kelahiran neptu weton Kamis Wage melakukan ritual teruntuk lebih khusuk mendekatkan diri Kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

Baca Juga: Limpahan Rejeki dan Kemuliaan Hidup Weton Kamis Pahing, Dibalik Misteri Khodam Harimau Putih

“Diantaranya bertirakat, berpuasa neptu weton, khusuk berdoa, dan berderma kepada masyarakat di sekitarnya yang membutuhkan pertolongan atau uluran tangan,” saran dia.

Spirit Berikhtiar

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.

Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Eyang Semar: Weton Rabu Legi, Inilah Sederet Keistimewaan dan Kemuliaan Hidupmu

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Karena kbenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).

Nah, jikalau kalian penasaran dengan karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki dan kecocokan jodoh pinasti menurut Primbon Jawa, ikuti terus updatenya di KaranganyarNews.com ini. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x