Network
KARANGANYARNEWS – Dibalik karakternya yang introvert, karir profesi apa yang paling cocok teruntuk neptu weton Jumat Pon? Berikut penjelasan lengkapnya, menurut Primbon Jawa.
Sebagaimana diketahui, hitungan neptu weton menurut rumus logika matematik Primbon Jawa, hingga saat ini masih dijadikan pedoman menguak misteri berbagai aspek kehidupan seseorang sebagian besar masyarakat Jawa.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.
Baca Juga: 8 Jodoh Pinasti Weton Jumat Pon: Pilih Salah Satu, Dijamin Kaya Raya dan Tak Menyakiti Hatimu
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran Jumat Pon memiliki lambang bilangan (13). Jumlah ini didapat dari neptu hari memiliki simbul bilangan (6), ditambah neptu pasaran Pon (7).
Baca Juga: Weton Jumat Pon: Kelembutan Hati Dibalik Keras dan Tegasnya Misteri Khodam Macan Kumbang
Disebutkan kelahiran neptu weton Jumat Pon yang dinaungi aura spiritual Lakune Lintang atau Perjalanan Bintang, mimiliki karakter atau watak kepribadian introvert.
Selain lebih menyukai menyendiri atau menyepi, dan kurang suka bergaul dengan banyak komunitas, juga pendiam. Namun demikian, kelahiran hari pasaran Jumat Pon dikarunia kecerdasan di atas rata-rata.
Sesuai karakter atau watak kepribadiannya yang introver, karir profesi yang paling cocok teruntuk kelahiran Jumat Pon adalah pekerjaan yang tidak mengharuskannya berinteraksi dengan banyak orang.
Baca Juga: Waspadai dan Hindari: Inilah 6 Hari Nahas Kelahiran Neptu Weton Kamis Pahing, Menurut Primbon Jawa
Dengan demikian karir profesi atau pekerjaan seperti berdagang, marketing, politisi atau pemimpin jelas tidak cocok teruntuk kelahiran hari pasaran Jumat Pon,” terang Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.
Selain itu, karir profesi yang mengharuskan dia banyak bicara juga kurang tepat teruntuk kelahiran Jumat Pon. Disebutkan diantaranya pendidik, pengacara, motivator, dan lainnya.
Pekerjaan paling cocon teruntuk kelahiran hari pasaran Jumat Pon, karir profesi yang tidak membutuhkan interaksi dan atau berbicara dengan orang banyak namun membutuhkan konsentrasi dan kreatifitas tinggi. Disebutkan bidang penelitian, desainer, arsitek, sekretaris, akuntan dan atau seniman.
Selain itu juga ada sederet hobi yang bisa dikomersialkan, bahkan ditekuni sebagaai karir profesi pendulang rupiah yang melimpah ruah. Dicontohkan antara lain koleksi benda antik atau karya seni, trafelling, seni dekorasi, pertamanan dan lainnya.
Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.
Baca Juga: Weton Kamis Pahing: Inilah Kemuliaan Hidup Kalian, Dibalik Misteri Khodam Titisan Raja Tanah Jawa
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Karena kbenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).
Nah, jikalau kalian penasaran dengan karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki dan kecocokan jodoh pinasti menurut Primbon Jawa, ikuti terus updatenya di KaranganyarNews.com ini. ***
