"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Selasa Pahing memiliki lambang bilangan (12). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu hari Selasa (3), ditambah neptu pasaran Pahing (9).
Baca Juga: Weton Selasa Pahing: Inilah 8 Jodoh Kalian, Dijamin Sukses Kaya Raya dan Bahtera Rumah Tangga
Kelahiran hari pasaran Selasa Pahing, dinaungi aura spiritual Lakune Kembang. Disebutkan, inner beauty atau energi kharismatik serta daya pesona tingkat dewa yang memancar dari dalam diri serta kepribadiannya.
Selain senantiasa tampil mempesona, karisma inner beauty kelahiran hari pasaran atau neptu weton Selasa Pahing juga senantiasa memikat dan menjerat hati lawan jenisnya.
Tak hanya pelet penjerat hati lawan jenisnya tingkat dewa, pemilik jumlah lambang bilangan (12) ini juga dikaruniai tingginya aura spiritual kewibawaan dalam kehidupannya.
Di mana pun berada dan dalam komunitas apa saja, menurut Ki Buyut Lawu kelahiran neptu weton Selasa Pahing selalu dapat meraih kesempatan tampil terdepan diantara yang lainnya.
Jikalau menjadi pemimpin atau penguasa, aura spiritual Lakune Aras Kembang yang menaungi menjadikan kelahiran neptu weton Selasa Pahing sebagai tokoh yang sangat berwibawa dan disegani.
“Lebih dari itu, dia juga bertipe pemimpin atau penguasa yang senantiasa ngayomi. Selain melindungi dan menentramkan hati, juga kreatif, inovatif, cerdas berwawasan luas dan iklas menolong tanpa pamrih,” terang dia.