Network
Neptu hari Sabtu, menurut Primbon Jawa dijelaskan sebagai pemegang segel dari cakra mahkota bumi, cakra mahkota bumi ini berelemen atau memilki aura spiritual tanah.
Setiap orang yang dilahirkan hari Sabtu memiliki karakter atau watak kepribadian kuat dan kokoh, baik dalam kepribadian maupun sikap dalam menjalani prinsip kehidupannya.
Baca Juga: Inilah Derasnya Limpahan Rejeki Weton Sabtu Legi, Dibalik Misteri Khodam Bala Sewu
Untuk lebih memudahkan penggambaran karakter atau watak kepribadian kelahiran hari Sabtu, Ki Buyut Lawu mengibaratkan atau mengilustrasikan dengan seekor naga api.
Dapat dibayangkan dan direnungkan, karakteristik naga api yang dimiliki kelahiran neptu hari Sabtu, ucapan dan atau bicaranya harus benar-benar dijaga. Ucapan yang keluar dari lidahnya, menjadi penentu nasib keberuntungan kehidupannya.
Baik keberuntungan maupun kejayaan kelahiran hari Sabtu, demikian juga nasib buntung serta kesialannya sangat tergantung dari ucapan dia sendiri.
Sedangkan teruntuk pasaran Legi, disebutkan sebagai pemegang segel dari Cakra langit yang berelemen udara dan kayu, berkuasa pada arah sebelah timur.
"Salah satu penjuru mata angin yang diduduki pasaran Legi ini, membentuk psikologis seseorang menjadi optimis serta banyak keinginannya," terang Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku 'Horoskop Jawa Milenial' tadi.
Untuk dapat mengendalikan ucapan dan bicaranya yang diibaratkan lidah api naga kelahiran neptu weton Sabtu Legi, menurutnya tak lain kecuali hanya cinta kasih dan ketenangan jiwa.
