Network
KARANGANYARNEWS – Tak mungkin terlilit hutang dan jatuh terpuruk dalam jurang kemiskinan, kelahiran neptu weton Senin Kliwon didampingi dan dinaungi misteri Khodam Leluhur. Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran hari pasaran berlambang bilangan (12) tadi dikarunia sederet keistimewaan dan kemuliaan sepanjang hidupnya.
Setiap neptu weton atau hari pasaran kelahiran seseorang, menurut Primbon Jawa dikarunia Khodam yang mendampingi dan melindungi kehidupannya. Kelahiran neptu weton Senin Kliwon, dikaruniai Khodam Leluhur.
Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.
Baca Juga: 8 Jodoh Teridola Kelahiran Weton Senin Kliwon: Setia, Kaya Raya dan Samawa
Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.
Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.
Kemuliaan Khodam Leluhur
“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.
Baca Juga: Periodesasi Limpahan Rejeki Kelahiran Weton Minggu Wage, Menurut Primbon Jawa
Khodam yang mendampingi dan melindungi sejak lahir, sebutan dan penamaannya dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.
Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.
Neptu weton Senin Kliwon, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa memiliki lambang bilangan (12). Jumlah bilangan ini didapat dari simbul angka neptu hari Senin (4), ditambah neptu pasaran Kliwon (8).
Baca Juga: 5 Karir Profesi Terhoki Kelahiran Weton Minggu Wage, Ditaqdirkan Tajir Melintir dan Yes Oke
“Kelahiran hari pasaran atau neptu weton Senin Kliwon, sejak lahir telah didampingi dan dilindungi Khodam Leluhur sepanjang kehidupannya,” terang penulis buku ‘Astrlogi Jawa Milenial’ tadi.
Misteri Khodam Leluhur, merupakan aura spiritual dari arwah leluhurnya yang telah meninggal dunia. Disebutkan, tidak semua keturunan atau anak cucunya mendapat warisan keilmuan spiritual ini.
Limpahan Rejeki
Menurut Ki Buyut Lawu, Khodam Leluhur hanya diturunkan kepada ahli waris yang memiliki kelahiran hari pasaran Senin Kliwon, sama dengan neptu weton leluhurnya.
Baca Juga: Waspadai dan Hindari: Tingginya Emosi Weton Minggu Wage, Dibalik Kemuliaan Khodam Macan Putih
Aura spiritual Khodam Lelehur pendamping dan pelindungnya inilah, kelahiran neptu weton Senin Kliwon dikarunia kecerdasan tingkat dewa, berwawasan luas dan sangat bertanggung jawab terhadap keluarganya.
Selain itu kelahiran hari pasaran Senin Kliwon juga berbakat jadi pemimpin yang sangat bijaksana, kharismatik, dihormati, disegeni dan sangat peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
“Karena keistimewaan dan kemuliaan Khodam Leluhur itu juga, kelahiran neptu weton Senin Kliwon dikarunia derasnya limpahan rejeki dari Illahi. Ditaqdirkan kaya raya hingga 7 turunan,” jelasnya
Baca Juga: 6 Jodoh Kelahiran Weton Minggu Wage, Ditaqdirkan Bergelimang Harta dan Samawa
Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: Weton Minggu Wage: Waspadai, Kesialan Penyumbat Limpahan Rejeki, Dibalik Tingginya Emosi
Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***
