KARANGANYARNEWS – Kelahiran neptu weton Sabtu Pahing, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, dikaruniai dahsyatnya pelet pemikat limpahan rejeki dan pelet penjerat hati lawan jenisnya tingkat dewa. Karena itulah, selain senantiasa tampil cantik mempesona, juga kaya raya.
Hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, sebagaimana diketahui hingga saat ini masih dipercayai sebagian besar masyarakat Jawa yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Ki Buyut Lawu.
Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, dari 35 neptu weton yang ada Sabtu Pahing memiliki jumlah lambang bilangan tertinggi diantara hari pasaran lainnya.
Baca Juga: Jalan Tol Lunasi Pinjol: 7 Karir Profesi Terhoki Weton Rabu Wage, Menurut Primbon Jawa
Cantik Mempesona