Baca Juga: Pura Mangkunegaran, Tempat Wisata di Solo yang Penuh Sejarah, Eksotik dan Instagramable
Dalam sebuah hadits diriwayatkan Abu Daud disebutkan, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam berpuasa tiga hari pada setiap bulannya dan beliau berpuasa di hari Asyura (HR. Abu Daud).
Akhirnya turun ayat memerintahkan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengerjakan puasa fardhu hanya di Bulan Ramadan saja.
Dengan begitu, semua puasa yang pernah dikerjakan sebelumnya tak diwajibkan lagi, namun jadi sunnah.
Puasa Asyura sendiri sudah dilakukan umat Yahudi. Mereka tidak mengerjakan puasa Ramadan, melainkan puasa Asyura.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Jajanan Enak Murah dan Legendaris di Pasar Gede Solo
Niat puasa Asyura
Niat puasa Asyura bisa seperti berikut: نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ