KARANGANYARNEWS – Kelahiran neptu weton Rabu Pahing, sarat keistimewaan dan kemuliaan hidupnya. Dua diantaranya, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, ikhlas beramal tanpa pamrih dan mengalir deras limpahan rejeki sepanjang kehidupnya.
Hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, sebagaimana diketahui hingga saat ini masih diperjayai masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.
Baca Juga: Cepat Dikaruniai Keturunan, Berlimpah Harta dan Samawa: 8 Jodoh Weton Rabu Pahing
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Karakter Rabu Pahing