8 Jodoh Weton Jumat Pon, Dibalik Karakter Introvert: Hidup Tajir Melintir Tak Miskin Terjerat Rentenir

- 25 April 2024, 19:35 WIB
8 jodoh weton Jumat Pon, dibalik karakter introvert. Menurut Primbon Jawa, ditaqdirkan hidup tajir melintir tak miskin terjerat renteninir
8 jodoh weton Jumat Pon, dibalik karakter introvert. Menurut Primbon Jawa, ditaqdirkan hidup tajir melintir tak miskin terjerat renteninir /Ilustrasi/ Freepik/

Kelahiran hari pasaran dengan jmlah lambang bilangan (16) serta (13) tadi, terdapat pada (8) hari pasaran atau neptu weton, berikut rinciannya:

  1. Senin Pon
  2. Selasa Kliwon
  3. Jumat Legi
  4. Rabu Wage
  5. Rabu Pahing
  6. Sabtu Pon
  7. Kamis Kliwon, dan
  8. Sesama Jumat Pon.

Baca Juga: Wanita Weton Kamis Pahing: Tinggi Inner Beauty, Cantik Jelita Setia Janji Sehidup Semati

Pertemuan kelahiran Jumat Pon dengan salah satu diantara (8) hari pasaran itulah yang disebut tinemu jodoh pinasti. Menurut Primbon Jawa,  ditaqdirkan Samawa dan berlimpah uang.

 

Berikhtiar dan Berdoa

Namun demikian, penulis buku 'Astrologi Jawa Milenial' Ki Buyut Lawu menyebutkan, nasib keberuntungan atau masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga pasangan ikatan cinta atau jodoh pinasti seseorang.

Karena itulah, jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Baca Juga: 6 Periodesasi Nasib Keberuntungan Weton Kamis Pahing, Dibalik Misteri Lakune Gunung

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi.***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah