KARANGANYARNEWS – Dibalik misteri titisan Dewi Kumaratih, wanita weton Kamis Pahing menurut Primbon Jawa, dikaruniai tinggi inner beauty yang beraura spiritual berpenampilan cantik jelita setia janji sehidup semati.
Masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, hingga saat ini masih meyakini akurasi hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, kesesuaian karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga kecocokan jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta.
Baca Juga: 6 Hari Keberuntungan Weton Selasa Kliwon, Terhoki Menggelar Hajat Terpenting dalam Kehidupan
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Misteri Titisan Dewi Kumaratih
Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Kamis Pahing memiliki lambang bilangan (17). Jumlah ini didapat dari nilai angka neptu hari Kamis (8), ditambah neptu pasaran Pahing (9).
Baca Juga: Karakter Weton Rabu Legi: Tinggi Inner Beauty Kharismatik dan Setia Janji Ikatan Cinta