6 Jurus Dewa Penangkal Kesialan Hidup Hari Nahas Weton Kamis Pahing

KARANGANYARNEWS – Setiap neptu weton atau hari asaran kelahiran seseorang, ditadirkan meliki sejmlah hari nahas yang berara spiritual kesialan hidu. Berikut 6 hari nahas dan 6 jurus dewa  penangkal kesialan hidup weton Kamis Pahing, menur Primbon Jawa.

Akurasi hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, hingga saat ini masih diyakini masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

Baik terkait karakter, bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, pasang surutnya aliran rejeki, demikian juga hari keneruntungan atau hari nahas seseorang.

 Baca Juga: 7 Jodoh Weton Rabu Legi: Dibalik Tinggi Inner Beauty, Dikaruniai Berlimpah Rejeki

Dalam Primbon Jawa disebutkan, hari nahas dimaknai sebagai hari pasaran yang beraura dua spiritual negatif kesialan hidup seseorang, sesuai neptu weton kelahiran masing-masing.

Dua aura spiritual negatif tersebut, menurut Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu, dalam mitologi adat tradisi dan budaya Jawa disimbulkan tokoh wayang Bethara Kala.

Misteri Sengkala dan Sukerta

Kesialan hidup pertama disebut Misteri Sukerta, kesialan hidup yang terbawa sejak manusia terlahir ke dunia. Dan yang kedua misteri Sengkala, kesialan hidup yang datang setelah manusia terlahir ke dunia.

 Baca Juga: Setia Janji Tak Berpaling ke Lain Hati, Keistimewaan Karakter Weton Rabu Legi

"Itulah pentingnya mengetahui hari nahas yang menyertai masing-masing neptu weton atau hari pasaran kelahiran seseorang," terang penulis buku 'Astrologi Jawa Milenial' tadi.

Untuk mencari dan menentukan hari nahas masing-masing neptu weton kelahiran seseorang, didasarkan pada jumlah lambang lambang bilangan hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa.

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, mengacu pada simbul bilangan masing-masing neptu hari dan neptu pasaran yang sering juga disebut  saptawara dan pancawara.

 Baca Juga: Pekerjaan Terhoki Weton Rabu Legi: Dibalik Misteri Aras Kembang, Kenapa Harus Pilih Bidang Pendididikan?

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pancawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang kata Ki Buyut Lawu.

Hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Kamis Pahing memiliki lambang bilangan (17). Jumlah ini didapat dari nilai angka neptu hari Kamis (8), ditambah neptu pasaran Pahing (9).

6 Hari Nahas Weton Kamis Pahing

Dijelaskan juga, berdasarkan perolehan jumlah lambang bilangan itulah diketahui deretan hari nahas teruntuk kelahiran neptu weton Kamis Pahing yang berlambang bilangan (17). 

 Baca Juga: 29 Karakter Wanita Weton Rabu Legi: Dilengkapi Asmara Jodoh dan Hoki Rejeki

Menurut Ki Buyut Lawu, keseluruhannya terdapat (6) hari nahas weton Kamis Pahing yang harus dicatat dan diwaspadai. Masing-masing disebutkan sebagai berikut:

1. Hari pasaran Kamis Pahing
2. Hari pasaran Minggu Wage
3. Hari pasaran Minggu Kliwon
4. Hari pasaran Sabtu Pon,
5. Hari pasaran Sabtu Wage, dan
6. Hari pasaran Sabtu Kliwon.

Deretan neptu pasaran yang disebut hari nahas weton Kamis Pahing tadi, pamali atau harus dihindari teruntuk melakukan sesuatu hajat atau momentum terpenting dalam kehidupannya.

 Baca Juga: Berlimpah Harta dan Samawa: 8 Jodoh Weton Kamis Pahing, Dibalik Kesetiaan Dewa Kumajaya Dewi Kumaratih

Dicontohkan Semisal menggelar hajatan pernikahan, memulai wirausaha, mendirikan teruntuk meraup limpahan rejeki,  mendirikan atau pindah tempat tinggal, melakukan perjalanan jauh dan lain sebagainya.

6 Jurus Dewa Penangkal Kesialan Hidup

Untuk menghindari kesialan hidup yang terbawa aura spiritual negatif Sengkala dan Sukerta hari pasaran kelahirannya, disarankan pada 6 hari nahas weton kamis kamis pahing tadi melakukan ritual lebih khusuk mendekatkan diri Kepada Tuhan yang Maha Kuasa, diantaranya 6 jurus dewa laku spiritual berikut ini:  

1. berpuasa neptu weton,
2. Sholat khajat,
3. Sholat tahajut,
4. khusuk berdoa,
5. berderma kepada anak yatim piatu,
6. Berderma kepada janda Lansia, dan
7. Berderma kepada ODGJ.

Keterpurukan Nasib Kehidupan

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: Weton Rabu Legi Dibalik Misteri Khodam Eyang Semar, Kharismatik dan Petuahnya Dianut Para Penguasa

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Karena kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).***