Gempa Bumi M6.5 Guncang Tojo Una Una, BMKG Minta Warga Jauhi Pantai!

26 Juli 2021, 23:26 WIB
Kabupaten Tojo Una Una kembali diguncang gempa bumi pada Senin, 26 Juli 2021 malam pukul 19.09 WIB. BMKG meminta warga menjauhi pantai (Foto ilustrasi: Pixabay/Tumisu) /

KARANGANYARNEWS – Wilayah Kabupaten Tojo Una Una kembali diguncang gempa bumi pada Senin, 26 Juli 2021 malam pukul 19.09 WIB. Sebelumnya pada pagi tadi pukul 10.52 WIB, gempa M5,9 memicu guncangan kuat sekira dua hingga tiga detik yang dirasakan masyarakat setempat.

Kali ini, gempa di sekitar wilayah Kabupaten Tojo Una Una, Provinsi Sulawesi Tengah kembali terjadi dengan magnitudo lebih besar, yakni M6,5.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una Una melaporkan guncangan kuat selama tiga detik dirasakan warga.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Rio Waida Minta Maaf Dilibas Surfer Tuan Rumah

Menurut Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencara (BNPB), Abdul Muhari, saat gempa terjadi, warga panik hingga keluar rumah.

Pantauan BPBD menyebutkan warga mengungsi ke wilayah lebih tinggi di Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota.

“Jaringan listrik masih diberitakan padam dan belum ada laporan kerusakan pascagempa,” ungkapnya, dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencara, bnpb.go.id.

Hal serupa dirasakan warga di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Gempa dirasakan kuat selama tiga detik, warga sempat panik keluar rumah. Pascagempa BPBD setempat melakukan pemantauan di lapangan.

BPBD Kabupaten Banggai juga melaporkan guncangan kuat dirasakan warganya.

Mereka juga mengalami kepanikan, namun demikian kondisi sudah normal kembali. Belum ada laporan kerusakan dari BPBD setempat. 

Baca Juga: Hot! Jessica Iskandar Buka Kancing Baju, Netizen Salfok Sama Belahan

Abdul Muhari mengungkapkan, parameter gempa menunjukkan pusat gempa terjadi 59 km Timur Laut Tojo Una Una dengan kedalaman 10 km.

“Titik gempa ini berada di laut,” tambahnya.

Berdasarkan pemodelan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak berpotensi tsunami.

Sementara gempa yang terjadi pada Senin pagi, pukul 10.52 WIB, pusat gempa berada 55 km Timur Laut Tojo Una Una dengan kedalaman sama, yakni 10 km.

Dilihat dari jenis dan mekanisme gempa bumi, fenomena yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi karena sesar lokal.

Analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan normal atau normal fault.

Adapun hingga pukul 19.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan gempa susulan atau aftershock sebanyak satu kali dengan M3,4.

Baca Juga: Bima Arya Trenyuh Nasib Warga Bogor, Prioritaskan Bantuan Ekonomi

Menyikapi parameter gempa, BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD di wilayah yang merasakan guncangan kuat gempa.

Sementara BMKG memberikan rekomendasi kepada masyarakat di Pesisir Bolaang dan Bunta untuk menjauhi pantai sementara waktu dan tetap tenang.

BNPB mengimbau warga untuk tidak panik dan memantau situasi atau informasi dari sumber resmi, seperti BMKG, BNPB maupun BPBD setempat. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler