FGD Riset Kolaborasi Unisri Angkat Batik Sragen dan Kudus

- 26 Juni 2021, 17:11 WIB
LPPM Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar focus group discussion Collaborative Research Unisri Surakarta.
LPPM Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar focus group discussion Collaborative Research Unisri Surakarta. /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-LPPM Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar focus group discussion (FGD) Collaborative Research atau riset kolaborasi.

Tujuannya, kata ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisri Dr Anita Trisiana, untuk meningkatkan kerja sama anggota forum komunikasi (Forkom) LPPM Wilayah Jawa Tengah, khususnya di bidang penelitian kolaborasi.

Selain itu," Untuk meningkatkan kualitas luaran hasil penelitian kolaborasi antar anggota Forkom di wilayah Jawa Tengah, terutama luaran pada jurnal internasional bereputasi," kata Anita.

Lima narasumber dihadirkan dalam FGD yang mengangkat tema Batik Masaran (Sragen) dan Batik Kudus dan digelar secara daring itu.

Pertama, Dr Aris Eddy Sarwono dari Unisri yang menganalisis faktor-faktor e-marketing, pengembangan motif dan pewarnaan, yang mempengaruhi keberlanjutan usaha batik di Sragen.

Kedua, Dina Lusianti MM dari Universitas Muria Kudus (UMK) yang juga menganalisis faktor-faktor e-marketing, pengembangan motif dan pewarnaan, yang mempengaruhi keberlanjutan usaha batik di Kudus.

Ketiga dan keempat adalah perwakilan pelaku UKM Batik Sragen, Heru Paryanti dan perwakilan UKM Batik Kudus, Ibu Theresia. Masih ada Dr Drajat Tri Kartono dari Universitas Sebelas Maret sebagai reviewer penelitian.

Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Akademik Unisri Dr. Rispantyo berharap, kegaitan collaborative research tahun selanjutnya untuk lebih meningkat lagi, bbaik dari sisi kualitas maupun kuantitas penelitian yang dilakukan.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x