Menuai Sindiran Miring Baliho Puan Maharani Kian Masif di Sragen

- 22 Juli 2021, 17:02 WIB
Ketua DPC PDIP Kabupaten Sragen (pegang microfon), Untung Wibowo Saraswati
Ketua DPC PDIP Kabupaten Sragen (pegang microfon), Untung Wibowo Saraswati /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS – Makin masifnya baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani di  Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menuai sindiran miring dari sejumlah tokoh masarakat.

Diperoleh keterangan, sejumlah baliho ukuran besar tadi sudah terpasang sejak sepekan lalu, di sejumlah titik strategis Kabupaten Sragen. Hingga Kamis 22 Juli 2021, MMT bergambar Puan Maharani masih terpampang.

“Tidak hanya di wilayah perkotaan, seperti di Pasar Bunder dan sepanjang Jalan Sukowati. Hingga beberapa kota kecamatan, bahkan di pedasaanpun massif,” kata  Suyadi tokoh masarakat di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.

Itulah makin menjadi sorotan warga masyarakat. Menurutnya, selain ada sekelompok warga yang mengapresiai, tidak sedikit juga  masyarakat yang melontarkan sindiran cukup pedas.  

”Bagus artinya Mbak Puan (sapaan Puan Maharani) sudah ‘blusukan’ sampai ke peloso desa. Di dekat rumah Saya, balihonya juga besar. Sangat disayangkan, hanya gambarnya yang kami temui,” seru warga desa Celep tadi.

Pihaknya tidak mempermasalahkan sudah ada bakal calon presiden yang mulai  tebar pesona, hingga pelosok desa. Wajar saja, menurutnya Puan Maharani memamang tokoh yang digadang-gadang sebagai Bakal Calon Presiden 2024.

Namun demikian, sebagaimana diharapkan seluruh warga masyarakat, bantuan Sembakonya juga diturunkan. Ditambahkan Suyadi, putri Megawati Soekarnoputri tadi tidak harus datang ke Kabupaten Sragen.

“Beliau khan punya kader atau simpatisan hinggs pelosok desa. Bantuannya, dapat disalurkan lewat para kadernya,” jelas dia. Masyarakat juga berharap, agar para wakil rakyat lebih peka terhadap penderitaan warga masyarakat selama pelaksanaan PPKM darurat ini.    

Menanggapi kian masifnya baliho bergambar Puan Maharani ini, Ketua DPC PDIP Kabupaten Sragen, Untung Wibowo Sukowati mengaku tidak tahu siapa yang memasangnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x