Network
KARANGANYARNEWS, Berbagai inovasi dibuat oleh anak bangsa sesuai bidangnya untuk membantu pemerintah untuk keluar dari pandemi Covid-19.
Salah satunya, Dosen Program Studi Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto Sigit Pramono melalui Sentra Inovasi IT Telkom Purwokerto yang telah berhasil menciptakan alat pemantau suhu vaksin Covid-19 yang dinamai Monitoring Temperatur Vaksin.
"Kami sebagai akademisi mungkin tidak bisa membantu secara langsung dalam penanganan pandemi Covid-19, namun kami mencoba ikut berperan sesuai dengan kompetensi kami dengan membuat alat ini. Mudah-mudahan dapat membantu, khususnya dalam hal distribusi vaksin yang memang sedang digencarkan saat ini," kata Sigit, Jumat (23/7/2021).
Alat tersebut memiliki kegunaan untuk memantau suhu vaksin pada pendingin atau chiller tempat penyimpanan.
Alat tersebut akan mencatat data perubahan suhu dan menjaga agar suhu di tempat penyimpanan berada pada kisaran 2-8 derajat Celcius.
"Alat monitoring temperatur dilengkapi dengan teknologi berbasis LoRaWAN agar dapat melakukan transmisi data ke server (peladen, red.). Dengan ini, apabila suhu tempat penyimpanan vaksin berubah tidak sesuai dengan nilai idealnya, maka alat akan memberikan alert (peringatan, red.) yang terkirim melalui aplikasi smartphone (telepon pintar, red.)," ujarnya, seperti dilansir Antara.
Dalam menciptakan alat tersebut, ia dibantu oleh tiga mahasiswa yaitu Chandra Maulana, Wahyu Junianto dan Febry Ardiansyah.
Menurutnya , ide untuk menciptakan alat tersebut muncul saat melihat adanya alat pendingin yang selama ini digunakan untuk menjaga vaksin yang hanya bekerja secara offline.
Sigit mengatakan alat pemantau suhu vaksin tersebut juga sudah dikerjasamakan dengan Telkom DXB IoT dan pada tahun 2021 telah diselesaikan serta didistribusikan sebanyak 20 unit.
