Jateng Tertinggi Kasus Covidnya, Ganjar; Itu Data Delay Diinjeksi

- 2 Agustus 2021, 21:54 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan tren kasus Covid-19 di Jateng menunjukkan penurunan. Bahkan, Ganjar mengatakan kondisi Jateng sudah mulai membaik, namun belum baik.

"Saya senang dapat laporan tenda-tenda di rumah sakit sudah di bongkar. Hari ini tenda di rumah sakit Tugurejo sudah dibongkar. BOR juga sudah aman,” kata Ganjar usai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Senin 2 Agustus 2021.

Meski menunjukkan angka penurunan, Ganjar mengatakan semua pihak harus tetap siaga. Sebab menurutnya, kalau tambahan kasus masih ribuan, maka itu belum baik.

Baca Juga: Kondisi Covid-19 Belum Baik, Gubernur Jateng Belum Putuskan Perpanjangan PPKM

"Kalau sehari tambah 87 kasus, di bawah 100. Itu baru baik. Kalau masih ribuan ya belum baik. Maka saya minta jangan lengah, kita butuh disiplin tinggi agar menurunnya tajam," imbuhnya.

Ia juga mengomentari terkait berita beberapa waktu lalu yang menyebut kasus Jateng tertinggi nasional. Menurutnya, tingginya kasus Jateng itu dikarenakan adanya data delay yang diinjeksi.

"Data menjadi perbincangan. Jateng tertinggi, wah ramai sekali. Saya bilang, nggak papa, wong itu ada data delay. Ada data yang diinjek ke sana," terangnya.

Baca Juga: Demi Pasien Covid-19, Mahasiswa UIN Walisongo Rela Jadi Badut

Menurut Ganjar, masih ada data kasus dari Jateng yang belum terlaporkan. Dan itu di Pusat lanjut dia banyak.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah