Network
KARANGANYARNEWS - Gunung Merapi berulah lagi, Jumat 20 Agustus 2021 hingga pukul 17.00 Wib, selain terjadi dua kali semburan awan panas juga tercatat 95 kali gempa guguran.
Dua kali semburan awan panas tersebut, sebagaimana dilaporkan BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) semburan pertama terjadi pukul 07.20 Wib dan kedua pukul 10.15 Wib.
BPPTKG mencatat, semburan awan panas pertama terekam pada seismogram dengan amplitudo 64 milimeter berdurasi 158 detik, semburan kedua beramplitudo 45 milimeter dengan durasi 128 detik.
Baca Juga: Update Bencana Merapi Terkini, Waspadai Tingginya Potensi Europsi
“Semburan dan guguran awan panas kedua kali tadi, berjarak maksimal 2.000 meter,” kata Heru Suparwaka, Tim Penyusun Laporan Harian Perkembangan Gunung Merapi BPPTKG.
Dilaporkan juga, Jumat 20 Agustus 2021 gunung api di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan DIY ini, tiga kali mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.200 meter mengarah ke barat daya.
Menurutnya asap putih dengan intensitas sedang hingga tebal, setinggi 150 meter juga terlihat keluar dari puncak Merapi. Namun demikian, data kegempaan Gunung Merapi hari ini termonetor cenderung sedikit.
Baca Juga: Memikat Pelintas Jalur Wisata SSB, Merah Putih Raksasa Membentang di Belahan Gunung Kembar
“Tercatat terjadi gempa guguran 95 ber-amplitudo 3-45 mm, berdurasi 18-115 detik,” jelas Heru Suparwaka. BPPTKG tetap merekomendasikan, masyarakat menjaga jarak aman sejauh 5 Km dari puncak Gunung Merapi.
