Network
KARANGANYARNEWS – Dibalik ancaman erupsi Merapi yang hampir tiap hari terjadi, tersembunyi beragam keunikan nan eksotik yang tidak ditemukan pada ratusan gunung berapi lain di dunia.
Gunung yang dikategorikan sebagai gunung berapi teraktif dunia, terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini, hingga kini tetap menarik perhatian para penelita dari berbagai penjuru dunia.
Tak hanya para pakar vulkanologi dan geologi. Para peneliti flora, fauna, cultural dan sosiolog kaliber dunia pun tertarik melakukan riset ilmiahnya di gunung Merapi.
Baca Juga: Taman Nasional Merapi-Merbabu Hantarkan Ganjar Terima Trisakti Tourism Award 2021
Untuk melestarian beragam keunikan dan eksotiknya gunung Merapi, sejak tahun 2004 pemerintah Indonesia telah menetapkan gunung Merapi beserta tata kelola kehidupan masyarakat di sekitarnya, sebagai taman nasional.
Taman Nasional (TN) Merapi, demikian sebutannya. Penetapannya, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 134/Menhut-II/2004 tanggal 4 Mei 2004.
Dari 54 taman nasional yang dimiliki Indonesia hingga saat ini, Taman Nasional Merapi termasuk 3 Taman Nasional terkecil, luasnya tak lebih 10.000 hektare.
Baca Juga: Trisakti Tourism Award 2021, Megawati: Pariwisata Harus Dikelola Masyarakat
Dua Taman Nasional terkecil lainnya, berada di Flores, dan Nusa Tenggara Timur. Satu-satunya Taman nasional terkecil yang berada di Pulau Jawa dan Bali, tak lain Taman Nasional Merapi.
