Urip Haryoko mengatakan, dampak kekeringan meteorologis biasanya diikuti, antara lain berkurangnya persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian serta meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan dan perumahan.
Baca Juga: Begini Jika Erick Thohir Nyamar Jadi Apoteker, Cek Pelayanan Kimia Farma
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi
Di Indonesia bagian Selatan waspada kekeringan, di bagian Barat dan Utara Indonesia justru perlu kewaspadaan untuk potensi curah hujan tinggi dan potensi cuaca ekstrem.
Berdasarkan prakiraan peluang curah hujan dasarian (10 harian), dikemukakan Urip Haryoko, terdapat indikasi potensi curah hujan tinggi hingga dua dasarian ke depan dengan status waspada, siaga hingga awas.
“Memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, masyarakat diimbau dapat lebih mewaspadai kejadian cuaca ekstrem seperti hujan es, hujan lebat dengan periode singkat, dan angin puting beliung,” serunya.
Periode musim hujan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menambah luas tanam, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk/danau yang berguna untuk periode musim kemarau yang akan datang. ***