Dukung Aplikasi PeduliLindungi, APPBI : Kami tak ingin ada Penutupan Mall lagi

- 9 September 2021, 10:11 WIB
Dialog bertajuk Mengenal Lebih Dekat Aplikasi PeduliLindungi yang digelar KPCPEN secara daring, Rabu (8/9/2021).
Dialog bertajuk Mengenal Lebih Dekat Aplikasi PeduliLindungi yang digelar KPCPEN secara daring, Rabu (8/9/2021). /Langgeng/

KARANGANYARNEWS-Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) tidak ingin ada penutupan lagi pusat perbelanjaan di berbagai daerah akibat meningkatnya kasus covid-19 di Indonesia.

Karena itu, APPBI menyambut baik dan mendukung penuh upaya pemerintah dalam pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi, selain tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Nah, ketua APPBI Alphonzus Widjaja mengimbau masyarakat yang ingin berkunjung ke pusat perbelanjaan untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan memiliki akun di aplikasi tersebut.

"Hampir 350 pusat perbelanjaan di berbagai daerah di Indonesia anggota APPBI telah memberlakukan proses skrining dengan PeduliLindungi bagi pengunjung," kata ketua APPBI dalam dialog yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (8/9/2021), secara daring.

Sementara itu berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), apilkasi PeduliLindungi telah diunduh oleh lebih dari 39 juta pengguna dan dimanfaatkan sebagai fungsi skrining di berbagai fasilitas umum.

“Aplikasi ini sebagai perlindungan diri, juga bisa menjadi asisten pribadi warga, karena dapat memberikan info atau alarm apabila datang ke tempat yang kurang aman terkait COVID-19,” kata Tenaga Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa Devie Rahmawati.

Lebih lanjut Devie mengatakan, untuk mengoptimalkan dan menjamin keamanan data, pemerintah telah melakukan migrasi sistem PeduliLindungi ke Pusat Data Nasional yang dikelola Kemenkominfo bekerja sama dengan PT Telkom, BSSN, serta kementerian terkait.

Direktur Operasi keamanan dan pengendalian Informasi BSSN, Rinaldy menandaskan keamanan data pengguna aplikasi PeduliLindungi menjadi prioritas utama pemerintah. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk bijak membagikan informasi pribadi di media sosial, agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain untuk tujuan tertentu.

“Selain itu, mari kita selalu mengecek kebenaran berita, berusaha mengenali aplikasi dengan baik, agar bermanfaat bagi diri kita sekaligus mendukung program pemerintah dalam pengendalian pandemi,” tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Digital Business Telkom Muhammad Fajrin Rasyid mengatakan, aplikasi PeduliLindungi telah dikembangkan sejak awal 2020 dan semakin banyak digunakan oleh masyarakat, misalnya untuk mendapatkan sertifikat vaksin serta skrining masuk fasilitas umum.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x