Network
KARANGANYARNEWS – Komisi III DPRD Kabupaten Klaten menemukan ketidaksesuaaian nilai lelang dengan pelaksanaan proyek gorong-gorong di jalur evakuasi erupsi Gunung Merapi.
Temuan ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD, Basuki Effendi saat Sidak proyek pemeliharaan jalan evakuasi pengungsi Merapi di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu 15 September 2021.
Sidak para wakil rakyat ini, sebagai tindak lanjut keluhan sejumlah masyarakat di RT 16 Desa Sidorejo, terkait ketidaksesuaian realisasi proyek rehap jalan jalur evakuasi erupsi Merapi, dengan papan nama terpasang di tempat itu.
Baca Juga: Proyek Jalur Evakuasi Merapi, Effendi: Memindah Papan Nama Salahi Aturan
Dalam kunjungannya di zona bahaya erupsi merapi ini, Komisi III DPRD selain melihat langsung papan nama yang telah dipindah tempat, juga memeriksa pengerjaan proyek rehap jalan sampai destinasi wisata Deles Indah.
Hasil Sidaknya, realisasi pelaksanaan proyek ini memang tidak sesuai seperti tertulis dalam rician papan nama proyek yang terpasang. Sepanjang 2,2 kilometer masih rusak parah, karena belum direhap atau ditambal.
Terkit pemindahan papan nama proyek, sebelum apelaksanaan Sidak Komisi III DPRD, Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Klaten, Suryanto menjelaskan pemindahan papan nama proyek tidak dimaksud untuk menutup-nutupi.
Baca Juga: Warga Zona Bahaya Merapi Tanyakan Ketidaksesuaian Proyek Jalur Evakuasi
“Pemindahan pemasangan papan nama proyek dimaksud agar semua clear,” terangnya, sebagaimana diunggah dalam akun grup watshap komunitas warga Klaten dan sekitarnya.
